Aktifis Lotim Dampingi Perwakilan Sopir Dum Truk Mengadu Ke Bupati Lotim
INFOPOLISI.NET| LOMBOK TIMUR
Para Sopir Dump Truck Lombok Timur dan Aktivis yang bergabung Aliansi Selamatkan Lingkungan (ASLI) Lombok Timur mendatangi Kantor Bupati Lombok Timur dalam rangka mendengarkan ketentuan dan kebijakan Pemda Lombok Timur terkait Retribusi, Pada hari Selasa (14/05/2024).
Para LSM/Aktivis tergabung diantaranya, Forum Rakyat Bicara (FRB), Lembaga Perjuangan Rakyat (LEMPAR) NTB, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Lotim, Liga Mahasiswa Untuk Demokrasi (LMND) NTB, Gerakan Advokat Indonesia (GERADIN) dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB.
Dalam pertemuan tersebut Pj Bupati Lombok Timur Drs. H.M Juaini Taofik, M,AP menyampaikan dihadapan para sopir yang didampingi LSM/aktivis Lombok Timur, bahwa Retribusi yang diberikan kepada para sopir berupa Selembar Karcis atau kuasi merupakan kesepakatan antara Pemda dengan Asosiasi Penambang yang ada di Lombok Timur.
Dalam hal ini Pj Bupati Lotim mengungkap hasil temuan dan laporan yang bersumber dari bawahannya sehingga, Kubikasi yang termuat dalam dump truck melebihi tonase pengangkutan yang mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana jalan karena kelebihan tonase muatan, kedepan Pj Bupati beserta jajarannya akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam rangka penertiban tonase muatan yang terlalu berlebihan.
Perwakilan sopir Dum Truck menyampaikan ada sopir juga yang jadi pengusaha yang dari luar Lombok Timur melakukan stockis atau penimbunan di salah satu lokasi untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah, juga Selain itu juga para sopir mengeluh disaat memuat batu bata para oknum petugas yang ada di perbatasan melakukan pungutan, padahal Retribusi untuk pungutan bata tidak ada di Perda.
Menanggapi keluhan para sopir dan aktivis, Pj Bupati Lombok Timur akan segera berkoordinasi dan membenahi situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan agar kedua belah pihak merasa aman dan nyaman melakukan aktivitas di Lapangan. “Kami akan koordinasikan persoalan ini dan akan segera kami benahi, ” ungkap taufik.
Setelah menyampaikan aspirasi ke Pj Bupati, para sopir terlihat semua tersenyum karena secara langsung medengar penjelasan dan jawaban sesuai dengan apa yang menjadi keluhannya selama ini.
Aliansi Selamatkan Lingkungan (ASLI) Lombok Timur, mendorong dan siap mendukung Pemda lotim segera merivisi perda dan perbub yang sudah ada, dan dalam perda atau perbub tersebut nantinya ada perbedaan pembayaran pajak dalam daerah lotim dengan di bawa ke luar dari daerah Lotim agar pajaknya 2 kali lipat. (ZA)
Tinggalkan Balasan