INFO POLISI – Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelayanan ibadah haji untuk satu juta orang pada tahun 2022 Masehi atau 1443 Hijriah.

Hal itu memandai pertama kalinya Arab Saudi membuka pintu haji setelah memberlakukan pembatasan ketat terkait Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui siaran kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency, menjelaskan syarat bagi jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah tahun ini.

Para jamaah haji harus berusia di bawah 65 tahun, dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh maupun booster.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah menegaskan, untuk tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan saat beribadah, maka semua jamaah dari luar negeri tahun ini harus mendapat vaksinasi penuh, menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, dan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Seperti yang kita ketahui, tahun lalu Arab Saudi membatasi jamaah haji hanya sebanyak 60.000 orang dari dalam negeri. Jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata jamaah haji sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 2,5 juta orang.

Untuk jumlah kuota bagi jamaah haji asal Indonesia, Pemerintah Arab Saudi sampai sekarang belum menyampaikan informasi lebih lanjut.

Begitu pula dengan negara lainnya, kuota jamaah haji untuk setiap negara secara pastinya belum diumumkan.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah mengatakan bahwa keputusan tersebut bukan hanya kewenangan Kementerian Haji dan Umrah saja, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.

Tawfiq juga menjelaskan bahwa kuota jamaah haji masih belum sebanyak sebelum pandemi Covid-19.

“Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jamaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan,” kata Tawfiq, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu 9 April 2022.

Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya mengatakan bahwa dia sudah menerima informasi mengenai rencana Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelayanan ibadah haji bagi jamaah dari luar negeri pada tahun 2022.

Dirinya berharap Indonesia bisa dapat alokasi ideal dan menyatakan bahwa Indonesia siap memberangkatkan jamaah haji tahun ini.

“Mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal,” ucapnya.

Yaqut juga menambahkan, bahwa Indonesia sudah siap memberangkatkan jamaah haji tahun ini dan tinggal menunggu berapa jumlah kuota yang diberikan Arab Saudi untuk jamaah haji asal Indonesia.*