INFOPOLISI.NET | PALEMBANG

Guna membangkitkan semangat anak muda dalam berkreativitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) OKI, menggelar festival kreatifitas Pemuda Bende Seguguk II, Jum’at (8/12).

Ketua Panitia pelaksana Ibnu Mutaqien mengatakan sebanyak 110 peserta yang berasal dari anak muda asli Kabupaten OKI, saling mengadu kreativitas dengan berkompetisi pada 7 cabang lomba yang di selenggarakan oleh Dispora OKI tersebut.

“Kegiatan tersebut digelar pada 8 Desember hingga 10 Desember, dengan 7 cabang perlombaan yakni Stand Up Comedy, Tari kreasi, videografi, fhotografi, Lomba Band, Baca puisi dan pameran kewirausahaan,” bebernya.

Lebih lanjut, Ibnu Mutaqien menjelaskan kegiatan tersebut merupakan event lanjutan ke 2 setelah pertama kali digelar pada  tahun 2022 lalu, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKI melalui  Dinas Pemuda dan Olahraga OKI.

“Festival ini merupakan wadah sarana pembentukan kreativitas pemuda di OKI, kegiatan ini diwarnai 7 lomba dengan jumlah peserta 110 orang untuk memperebutkan hadiah total Rp 30 juta,” katanya.

Ibnu pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat pada pelaksaan kegiatan tersebut.

Ibnu juga memberikan apresiasi kepada Pemkab OKI, yang telah persiapan sosialisasi hingga rangkaian acara.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten OKI, khususnya Dispora OKI yang telah memfasilitasi kreativitas anak muda di OKI. Mari pemuda OKI, kita adalah ujung tombak pemuda mari tingkatkan kreativitas yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M Amin menyebut kegiatan tersebut diharapkan mampu mengasah kreativitas pemuda OKI.

“Upaya kita menjaring kreativitas anak muda OKI untuk menciptakan lebih banyak wirausahawan muda kreatif,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Sekda OKI Asmar Wijaya mengungkapkan, pemuda masa kini dituntut menghasilkan inovasi dan terus mengasah kreativitas untuk dapat beradaptasi dengan kemajuan dan kecanggihan zaman.

“Festival Pemuda ini sangat baik karena para pemuda di OKI dapat memahami dan memaksimalkan potensi yang dimiliki serta melatih mentalitas melalui kompetisi,” ujarnya

Asmar mengatakan semua peserta tentu ingin jadi Juara, namun pemenang sesungguhnya adalah yang mampu belajar dari proses dan tidak pernah kehilangan motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan.

“Pemerintah Kabupaten OKI selalu memberikan ruang bagi para pemuda-pemudi kreatif di OKI untuk berkontribusi melalui potensi yang yang dimilikinya guna membangun OKI menjadi lebih baik lagi,”himbaunya.
(Kadim)