info polisi

Banner Pagelaran Wayang Golek dan Wayang Kulit Tanpa Logo DKKC Kota Cimahi,Anggota DP3 DKKC Protes Keras

INFOPOLISI.NET | CIMAHI

Hari Ulang Tahun Kota Cimahi dimeriahkan dengan berbagai Acara mulai Bazzar,Lomba bercerita,Gebyar Pelayanan Kependudukan, sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi sampai Pagelaran Wayang Golek berkolaborasi dengan Wayang Kulit serta Sendra tari, sungguh meriah kegiatan dalam memperingati HUT Kota Cimahi ke-21, namun ada sedikit hal yang membuat berang salah seorang Anggota DP3 Dewan Kebudayaan Kota Cimahi(DKKC),hal itu dikarenakan tidak diikut sertakannya Logo DKKC di spanduk kegiatan dalam rangka HUT Kota Cimahi tersebut, padahal dalam kegiatan tersebut DKKC ikut ambil bagian dan mendapat kepercayaan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DisBudParPora), bahkan kabarnya mendapat anggaran kegiatan sebesar 50 Juta dari Disbudparpora.

 

Anggota DP3 DKKC yang Berang dan Protes karena logo DKKC tidak di tampilkan Adalah Maestro Aksara dan Pimpinan Komunitas Aksara dan Seni Budaya Gentra Pamitran,Mang Ujang Laip,
“Kekecewaan saya sebagai Anggota DP3 DKKC adalah dikarenakan DKKC dianggap tidak ada tapi maaf jika membutuhkan Talent ataukah data seniman di Kota Cimahi selalu minta ke DKKC sedangkan pihak DKKC Sendiri terkesan diam padahal DKKC ikut terlibat dalam kegiatan seni dan budaya termasuk peringatan HUT Kota Cimahi.

 

Kenyataannya seakan pihak panitia tidak memandang keberadaan dan Peran DKKC mungkin di semua Daerah Peranan Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan kurang di perhatikan oleh Yang Berkepentingan, tapi Saya berharap khusus di Kota Cimahi idealnya ada kerja sama yang Harmonis tanpa ada saling curiga.”Ungkap Anggota DP3 DKKC Mang Ujang Laip alias Yudistira Purana Sakiakirti melalui Pesan Singkat.

 

Saat dikonfirmasi kepada pihak Disbudparpora Kepala Seksi Kebudayaan Asep menjelaskan,”Untuk hal mengenai tidak diikutkannya Logo DKKC saya tidak tahu menahu karena panitia HUT Kota Cimahi Bukan wewenang kami dan Saya baru mengetahui sekarang terkait Spanduk itu.Kita diikut sertakan mengisi acara dengan gelar Kesenian dan DKKC mendapat jadwal kegiatan dimulai Pukul 13:00 WIB. Sebelum acara wayang digelar, artinya Rekan-rekan DKKC ikut berpartisipasi dalam kegiatan namun masalah logo DKKC yang tidak diikutkan dalam Spanduk saya tidak tahu,Tapi sekali lagi saya nyatakan dengan melibatkan pihak DKKC di Kegiatan HUT Kota Cimahi artinya ada peran serta dari DKKC namun terkait tidak adanya logo DKKC dalam spanduk mohon maar mungkin itu ketidak tahuan Kami.”Terang Kasi Kebudayaan Disbudparpora Kota Cimahi Asep.

 

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi ,Hermana HMT., “Jika poster itu yang tidak mengikut serta kan logo DKKC buatan Pemkot Cimahi tentu saya marah besar,Artinya DKKC ternyata dioandang sebelah mata namun jika poster itu dibuat oleh pihak lain saya secara pribadi memaklumi selama itu merupakan media promo komunitasnya,Akan tetapi tentu saja pihak Pemkot Cimahi mestinya memberi arahan karena selain melibatkan wayang kulit dari luar Cimahi juga melibatkan wayang golek dari lokal Cimahi yang notabene merupakan salah satu komite dibawah naungan DKKC bahkan latihan nyapun di Sekretariat DKKC,Artinya Komunikasi itu penting untuk saling mendukung dan menguatkan dan saya berharap tidak bermain sendiri-sendiri karena Seni itu Hakikatnya membangun kebersamaan.DKKC adalah induk organisasi yang Syah dan diakui keberadaannya oleh Pemerintah Kota Cimahi,setidaknya jika pemerintah Kota Cimahi bermaksud mengadakan kegiatan atau pembahasan tentang kebudayaan alangkah sangat pantasnya berkoordinasi dengan DKKC,sebagaimana KONI mengurus bidang olahraga dan setiap kegiatan bidang olahraga akan selalu berhubungan dengan Koni.”Tandas Hermana melalui Aplikasi WA.

 

Salah seorang Panitia HUT Kota Cimahi yang dihubungi lewat HP,saat dikonfirmasi terkait spanduk yang tidak mengikut sertakan Logo DKKC menerangkan,
“Baner atau spanduk yang tidak ada logo DKKC nya dibuat oleh pengisi Acaranya dan bukan dari kami,dari pihak panitia logonya seperti ini(sambil mengirim logo yang dikeluarkan oleh Panitia).”Jelasnya.

 

(ATANG SOLIHIN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin