INFOPOLISI.NET | SUKABUMI

BONGKAR! Progres
rekontruksi pembangunan jembatan Cicewol yang sebelumnya rusak atau jebol akibat faktor alam bencana longsor banjir bandang dari luapan air sungai Cicatih pada bulan April 2021 silam, akhirnya telah selesai 100% diperbaiki Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, melalui kerjasama antara koalisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra, dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Drs. Haji Asep Japar, MM, (Kadis PU).

Hal itu diketahui setelah jembatan tersebut diresmikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, bertempat di desa Babakanpari kecamatan Cidahu, pada Minggu (3 September 2023) kemarin. Kini, jembatan tersebut sudah dibuka telah kembali berdiri untuk sarana perlintasan masyarakat bagi para pengendara kendaraan roda 2 dan 4.

Informasi yang dihimpun infopolisi.net, Jembatan ini merupakan penghubung 4 kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi, diantaranya Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda dan Parakansalak. Selain itu, Jembatan Cicewol ini menjadi akses utama masyarakat di wilayah Kecamatan Cidahu menuju sektor perputaran ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan dan lainnya. Untuk diketahui, Jembatan Cicewol ini memiliki panjang 12,6 meter dan lebar 7,2 meter.

Kemudian sejak pasca bencana saat itu, Pemkab Sukabumi membangun jembatan darurat untuk membantu aktivitas dan mobilitas masyarakat disekitar wilayah. Selama progres pembangunan, jembatan tersebut ditutup total sehingga kendaraan menggunakan jalur alternatif melalui jalan Bojongpari-Parakansalak-Parungkuda, serta jalan Pasirdoton-Tangkil-Simpang Bangbayang Pasar Cicurug, maupun jalan Pasirdoton-Tangkil-Babakanpari-PT Gunung Salak, juga jalan PT Gunungsalak-Desa Babakanpari-Simpang Caringin Cicurug, dan untuk pengendara roda dua melalui jalan lingkungan pemukiman setempat yang ada di sekitar Jembatan Cicewol.

Dalam peresmian jembatan tersebut, Bupati sukabumi H.Marwan Hamami menyampaikan, dalam membangun infrastruktur jalan seperti ini bukan hanya menjadi tanggung-jawab pemerintah saja namun menjadi tanggung jawab bersama.

“Terbangunnya kembali jembatan ini menjadi bukti adanya keseriusan pemerintah daerah melalui bpbd yang bekerja-sama pula dengan CV. Batu Alam Mandiri untuk berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan secara tepat waktu dan tepat target capaiannya,” terangnya.

Bupati berharap kedepan dengan di fungsikan nya kembali jembatan ini bisa memberikan multiplier effect positif yang tinggi dan mendukung aksesibilitas dan mobilitas pada sektor ekonomi, sektor pendidikan dan budaya, serta sektor lainnya.

“Terciptanya kondisi seperti ini diyakini mampu mendorong terjadinya peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat khususnya di wilayah desa Babakanpari kecamatan Cidahu dan sekitarnya,” pungkasnya.

Selain itu, kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Drs. Haji Asep Japar, MM., menyampaikan, Alhamdulillah peresmian pembukaan jalan jembatan ini berjalan lancar sesuai harapan masyarakat serta dukungan semua pihak.

“Pembangunan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ini bisa dirasakan oleh semua pihak khususnya para pengendara kendaraan roda 2 dan 4, untuk dapat berperan serta rasa memiliki bagi kelancaran perputaran ekonomi masyarakat serta lainnya. Jadi dengan berdirinya kembali jembatan ini, kita dan warga sama-sama memelihara jalan jembatan ini. Seperti saat ini yang kita rasakan, jembatan ini sudah layak digunakan untuk masyarakat. Sebelumnya, progres jembatan ini telah di cek oleh petugas PU sudah bisa digunakan dan kedepannya untuk pemeliharaan rutin tetap ada terus berjalan,” ujar Haji Asjap.

H. Asjap turut mengungkap, dengan adanya kebersaman dan dukungan warga termasuk pihak penyedia serta rekanan siapa pun sama, untuk bersama membangun dalam mempercepat pekerjaan pembangunan dengan menghasilkan kwalitas sangat bagus, jadi tidak ada keterlambatan pekerjaannya. Bahkan ini lebih cepat waktunya lebih bagus, untuk masalah speck yang di terapkan sudah memenuhi syarat dan kebetulan faktor cuaca pun sangat mendukung tidak menghabat pada proses pekerjaan.

“Sebagai perwakilan pimpinan kepala daerah Bupati Sukabumi, saya mengucapkan terima kasih kepada penyedia jasa yang sudah mempercepat pembangunan jembatan tersebut dari waktu yang ditetapkan selama 180 hari (6 bulan). Setelah diresmikan jembatan ini, sementara baru bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4 muatan yang biasa. Untuk kendaraan yang bermuatan tonase berat, sementara ini tidak boleh melintasi jembatan tersebut nunggu sekitar kurang lebih 10 harian setelah diresmikan, guna untuk menjaga stabilitas dari struktur bangunan jembatan,” kata Haji Asjap.

Pada peresmian tersebut sekaligus di laksanakan penandatanganan prasasti dan penyerahan cinderamata. Hadir pada kegiatan peresmian tersebut, Kepala BPBD, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perkim, Plt. Kepala Bappelitbangda Para Camat Wilayah 3, dan tamu undangan lainnya.
•
(121ckBONGKAR123ck)