info polisi

Dipadati Ribuan Penonton, Kadispora Muara Enim Apresiasi Kades Tanjung Menang, Sukses Gelar Event Latber Grass Track 2024

INFOPOLISI,NET | PALEMBANG 

Desa Tanjung Menang kecamatan Rambang Niru (Rani) kabupaten Muara Enim sukses melaksanakan gelaran selama Dua Hari event Latihan Bersama (Latber) Grass Track Motor cross 2024 masih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79 tahun.

 

Event positif bagi para pecinta otomotif ini sudah pasti sangat tunggu tunggu oleh para penghobi dan pengemar olah raga motor cross yang selama ini haus akan wadah bagi pembalap untuk mengasah standar kemampuan mereka saat memacu kendaraan di lintasan sirkuit grass track.

 

Acara Event latber grass track yang di gelar secara swadaya yang di prakarsai oleh Feri Tri Harsono kepala Desa Tanjung Menang dan Veri HarisKades Jemenang bukan hanya mendapatkan sambutan positif dari antusias ribuan masyarakat yang hadir akan tetapi animo pembalap yang mendaftar dari Kabupaten Muara Enim , Pali dan Prabumulih cukup tinggi.

Dari 70 peserta dan 7 kelas yang di Lombakan hampir semua kelas di ikuti oleh peserta dan ada kelas adventure yang merupakan kelas hiburan jadi semua nomor peserta akan di undi untuk mendapatkan hadiah dari panitia, hal ini di sampaikan Ferry Harsistra salaku ketua panitia event latber motor Grass Track 2024 saat dibincangi kepada awak media di lokasi sirkuit.

 

Ia mengatakan antusias dari ribuan masyarakat yang menghadiri sirkuit desa Tanjung Menang dan peserta menggambarkan bahwa event ini mendapatkan dukungan yang sangat positif.

 

“Dengan antusias ribuan masyarakat yang hadir untuk menonton dan dari puluhan peserta pembalap yang mengikuti event lomba tentu menjadi harapan kami agar ajang ini dapat berkelanjutan agar dapat menciptakan potensi bibit pembalap dimasa depan dalam event tingkat yang lebih tinggi lagi, ” ujar pria yang akrap di panggil Piriek ini.

 

Terkait event ini Piriek menyesalkan kurangnya dukungan organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang dalam hal ini malah terkesan merugikan penyelenggara dan mengintimidasi atlet agar tidak mengikuti event ini.

 

“Dalam event ini kami ada kekurangan, kekurangannya yakni dukungan dari IMI, disini pihak IMI bukannya mendukung malahan mengintimidasi menakut nakuti para pembalap yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan, karena IMI itu bukan lah pemerintah hanya sebuah organisasi seharusnya ikut mendukung kita dalam mencari bibit dari daerah untuk kita ajukan ke level tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.

 

Disinggung prihal surat edaran yang telah di tersebar di grup WA yang menyatakan event grass track motor cross di desa Tanjung Menang dinyatakan ilegal. Fery menanggapi bahwa hal itu sangat bertentangan dengan UU dasar 45 dan sangat tidak manusiawi.

 

“Terkait peryataan Ilegal dari IMI itu sangat tidak manusiawi dan bahkan bertentangan dengan Undang undang dasar tahun 1945 karena kami warga negara ini di payungi oleh undang undang sebagai warga negara yang merdeka kita bebas melakukan apapun selagi itu hal positif, jadi untuk imi kita akan melakukan tuntutan balik dengan ada lebel Ilegal itu, karena kami atas nama panitia sangat tidak setuju dan sangat di rugikan, kami juga mempunyai bukti IMI menentukan nominal nominal untuk memberikan rekom jelas itu pungli judulnya,” tegas Piriek.

 

Dalam kesempatan itu tak lupa Piriek mengucapkan terimakasih kepada perushaan perusahan yang telah berkontribusi demi mensukseskan event latber gras track motor cross ini.

 

“Alhamdulilah terima kasih kami ucapkan untuk perusahan yang telah membantu acara ini.

 

Meski bantuan hanya untuk dasar dasar event saja seperti pembuatan sirkuit, sedikitnya perusahaan sudah berkontribusi harapan kedepan bantuan dari perusahaan sekitar lebih nyata lagi,” ucap very sembari menegaskan bahwa kegiatan ini murni swadaya masyarakat dan tidak terkait dengan unsur politik.

 

Di kesempatan yang sama ketua penyelenggara Feri Tri Harsono kepala Desa Tanjung menang menyampaikan kegiatan yang di gelar selama dua hari ini merupakan event latihan bersama gras track di sirkuit desa Tanjung Menang masih dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79 menurut Feri keterlambatan pelaksanaan sehingga di gelar bulan september di karenakan persiapan pembuatan lintasan sirkuit yang cukup lama.

 

“Mengapa di gelar di bulan ini karena kami terkendala oleh bantuan alat berat oleh perusahaan untuk penyiapan pembuatan lintasan supaya minimal mendekati sesuai standar nasional, dengan panjang lintasan sirkuit ini sekitar 1000 meter dan luas areal sirkuit lebih kurang 6 Hektar di tambah luas lapangan parkir 1 hektar, perlu di ketahui kegiatan acara event ini murni acara desa jadi belum ada sponsor murni dari pihak ketiga namun kami berterima kasih juga kontribusi dari Pertamina, LCL, MHP, dan CBE meski hanya membantu dalam persiapan pembuatan lokasi lapangan dan lintasan sirkuit, jadi untuk pendanaan murni ini dari panitia, termas9uk uang pembinaan dan tropi untuk para juara,” ujarnya.

 

Dengan suksesnya event ini kedepan Feri merencanakan gelaran event yang sama bakal di laksanakan setidaknya enam bulan sekali, selain itu sirkuit motor cross yang berada di tanah ulayat desa tanjung menang akan segera permanenkan dan diresmikan.

 

Lebih lanjut Feri mengatakan kedepan tentu akan ada perbaikan baik dari sistem regulasi maupun standar sirkuit karena itu dirinya meminta dukungan saran dan masukan dari berbagai pihak baik Pemerintah kabupaten Muara Enim termasuk Kepolisian.

 

Feri juga berharap kedepan dapat berkolaborasi dengan perushaan melalui bantuan dana CSR baik dari perushaan yang beroperasi di desa tanjung menang maupun di wilayah sekitar.

 

“Harapan kami dapat berkolaborasi dengan perusahaan perushaan yang beroperasi di wilayah dan seputaran desa kami dapat menyalurkan bantuan melalui dana csr baik untuk pengembangan sirkuit maupun pendanaan untuk mensukseskan kegiatan panitia pada even selanjutnya,” harapnya.

 

Menanggapi surat edaran IMI ke Kapolda Sumsel yang menyatakan bahwa kegiatan event yang diselenggarakan adalah ilegal Feri atas nama Panitia dan Pemerintah desa Tanjung Menang meminta pihak IMI menarik pernyataan tersebut.

 

“Terkait kegiatan ini murni acara Desa dalam rangka HUT RI ke 79, panitia termasuk keamanan itu dari linmas desa di komando dan bimbing langsung Kepala desa jadi kalau ada pihak pihak yang menyatakan bahwasanya event ini ilegal, saya mohon ucapannya ditarik, saya selaku kepala desa tanjung menang tidak terima, dan kami akan bersurat langsung ke kapolda sumsel terkait surat yang dikeluarkan oleh IMI tersebut, ” tandasnya.

 

H Syarifudin Ap MSi Kadispora Muara Enim menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiasi yang sangat positif dari Pemerintah Desa Tanjung menang menurutnya kegiatan ini bukan hanya mengakomodir aspirasi dari masyarakat akan tetapi dapat menumbuh kembangkan perekonomian warga melalui sisi UMKM dan peda.

 

” Kegiatan ini murni dari aspirasi masyarakat tanjung menang rambang niru khusunya dan kabupaten muara enim umumnya serta Pali dan Prabumulih secara luas.

 

Ini sangat kita Apresiasi karena mereka berinisiatif melaksanakan event ini dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 79 tahun 2024, kami kadispora muara enim mendukung menghargai hal ini, mudah mudahan ini bisa berlanjut , untuk kita ketahui semua bahwa kegiatan ini sumbangan murni dari partisipasi masyarakat desa tanjung menang dan rambang niru umumnya secara swadaya, dari Dispora kita bantu sebesar satu juta rupiah, ” ujarnya

 

Kadispora berharap kedepan akan lahir pembalap atau atlet yang akan berlaga kanca lebih tinggi baik di provinsi maupun nasional, selain itu menurutnya kegiatan ini bukan hanya mengakomodir aspirasi dari masyarakat akan tetapi dapat menumbuh kembangkan perekonomian warga dari sisi UMKM, dirinya juga mengatakan akan mendorong perushaan perusahaan melalui dana CSR yang dapat proaktif membantu pengembangan lintasan sirkuit maupun anggaran agar event kedepan lebih baik dan signifikan.

 

“Banyak sisi positif dari event ini, harapan kita selain dapat melahirkan atlet pembalap yang dapat berbicara di tingkat lebih tinggi baik di propinsi maupun nasional, melalui kegiatan juga dapat menumbuh kembangkan Perekonomian dari UMKM, kedepan akan kita mendorong perusahan perushaan yang ada untuk lebih mensupport agar lintasannya lebih bagus dari sekarang dan mudah mudahan hadiahnya lebih signifikan, ” pungkasnya.

 

Salah satu pemenang dalam event ini, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut akan intimidasi oleh pihak IMI terhadap dirinya berharap agar kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan lagi utamanya dalam perbaikan lintasan sirkuit yang kurang lebar, menurutnya sirkuit ini dapat menjadi kebanggaan pembalap lokal karena dapat menjadi wadah bagi para penghobi grass track jelas akan melahirkan sang juara baru pada event selanjutnya.

 

“Mohon jangan dipublikasikan nama saya, bapak tahu sendiri polemik kami di IMI, akan tetapi kami sebagai peserta banyak mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia dan pemerintah desa Tanjung Menang yang telah membuka kegiatan ini sehingga kami dapat menyalurkan hobi, tentu sedikit saran dan kendala kita yaitu lintasan yang kurang lebar, saya yakin sirkuit ini akan jadi kebanggan warga tanjung menang dan dapat melahirkan juara nantinya, kami agar berharap agar ajang seperti ini dapat terus dilaksanakan kedepannya,” tutupnya pembalap Pali ini. (Kadim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin