Info polisi.net | Bandung

Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini berlomba-lomba untuk mencari pahala agar puasa nya bisa lebih maksimal lagi antara lain pembagian takjil yang di laksanakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) pada hari Minggu (10-04-2022) bertempat di Lampu Merah Simpang Lima Kelurahan Sukahaji Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Babakan Ciparay Agus Permana, Camat Babakan Ciparay H. Suparjo, Lurah Sukahaji Achmad Roni, Kepala Puskesmas Sukahaji/Babakan Moh Ali mamora, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kota Bandung Aswin.

Kepedulian Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) Kecamatan Babakan Ciparay dalam pembagian 1000 takjil dan Paket Sembako ini bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang sengaja atau tepat berada di lampu merah untuk nanti berbuka pada inti nya saling berbagi rejeki.

Ketika di temui oleh awak media info polisi ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Babakan Ciparay menyatakan,” Program Baksos1000 takjil dan pembagian sembako untuk 6 Kelurahan dan 1 lokasi di kecamatan Babakan Ciparay dan pada kesempatan hari pertama bertempat di Kelurahan Sukahaji Lampu Merah Simpang Lima.

Kami di support oleh para donatur antara lain Imah Joglo, Paguyuban Pedagang Sumber Sari, Gereja GBI, Vihara Giri Toba dan Ikatan Warga Pratista Taman Sakura, dan alhamdulilah hari ini terlaksana dengan sukses.” Ujar nya.

Di tempat yang sama Camat Babakan Ciparay H. Suparjo dalam kegiatan tersebut memberikan tanggapan,” Saya sangat mengapresiasi kegiatan di bulan puasa ini kita harus banyak beribadah dan kegiatan ini adalah salah satu ibadah agar lebih banyak pahala nya dengan program pembagian takjil bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jadi mereka tidak lagi mencari makanan untuk berbuka.

Mudah-mudahan bisa terlealisasi pembagian di tujuh titik ini, kita bekerjasama dengan Forum Pembauran Kecamatan selain pembagian takjil kita juga akan memberikan sembako sebanyak 500 paket. Dan sembako ini akan di utamakan bagi warga miskin dan warga difabilitas dengan sistem kita akan dor to dor ke tiap RW dan pembagian sembako ini tidak terpaku kepada yang sudah terdaptar DTKS atau Non DTKS tapi kita mengacu yang terjadi di lapang yaitu warga miskin yang tidak terdata dan kita akan bekerjasama dengan PKH dan PSM mana yang belum mendapat bantuan itu yang harus kita bantu.” Pungkas Suparjo. (Must)