Kapolri Berulangkali Ingatkan Akan Copot Anggota yang Melakukan Pelanggaran

INFOPOLISI.NET | JAKARTA
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo kembali mengimbau anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran. Bahkan, ia mengancam tak segan-segan akan mencopot anggotanya yang kedapatan melakukan pelanggaran. Hal ini dilakukan kata Sigit, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Sigit meminta kepada seluruh jajaran untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran yang mencederai keadilan masyarakat. Kapolri selalu mewanti-wanti dan berulangkali menegaskan tidak segan-ssgan akan mencopot langsung anggota Polri yang melakukan pelanggaran, khususnya terhadap hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat.
“Pelanggaran-pelanggaran itu yang kalau kita lakukan, maka itu semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” kata Sigit seperti terlihat yang disampaikan secara langsung dalam video akun resmi Divisi Humas Polri, Senin (12/9).
Demi meminimalisir terjadinya pelanggaran, Sigit meminta atasan dan bawahan sama-sama saling mengingatkan.
Dia meminta atasan menegur bawahan jika salah, dan juga sebaliknya.
“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan, ‘Komandan sepertinya ini salah.’ Dan itu sah-sah saja,” jelas Kapolri.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta anggota Polisi tak segan melapor jika merasa ada yang tidak beres.
“Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi,” katanya.
Ia berulangkali mengingatkan jika terjadi ada anggota yang melanggar, maka akan ditindak. Hal ini, dilakukan ada dasar sayang dengan institusi Polri.
“Negara sedang pusing, bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas,” tegas Kapolri.
Sigit juga menegaskan jika mendapat laporan anggota yang melanggar maka Sigit tidak akan menegurnya. Sanksi yang dia pilih adalah langsung memproses anggota kemudian mencopotnya jika terbukti melanggar.
“Kalau ada laporan saya tak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya copot, ini berlaku untuk semuanya. Apakah itu polki (polisi laki-laki) apakah itu polwan,” tegasnya.
(Red)
Tinggalkan Balasan