Perbuatan Biadab Predator Sexual Terhadap Anak Bawah Umur
Info Polisi | Diposting pada |
INFOPOLISI.NET | KAB. BANDUNG BARAT
Kasus pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan empat predator sexual anak bawah umur di Bandung Barat masih meninggalkan luka bagi korban. Korban yang masih duduk di bangku SD perlu pendampingan untuk menghilangkan trauma.
Korban predator sexual anak bawah umur saat ini mendapatkan pendampingan baik advokasi hukum maupun trauma healing dari Wanita Lindung Indonesia. Kelompok yang berkolaborasi dengan Dinas PPA Kabupaten Bandung Barat ini juga yang sejak awal kasus terungkap.
“Si anak ini makin ke sini makin dekat sama kita melalui proses pemeriksaan psikolog. Karena yang saat ini diperlukan adalah pendampingan dari psikolog,” ucap Ketua Umum Wanita Lindung Indonesia Windy Eka Prasetyowati saat berbincang dengan detikJabar di Jalan Rajamantri, Kota Bandung, Jumat (17/6/2022).
Windy bercerita saat kasus ini terkuak, timnya langsung melakukan pendampingan dan advokasi hukum. Saat awal-awal, kondisi anak tersebut cukup memprihatinkan. “Waktu awal-awal dia di kamar terus. Memang sama orang tuanya nggak boleh ketemu siapa-siapa. Karena orang-orang di sana juga sudah tahu. Malahan rumahnya juga kan dikelilingi sama rumah para pelaku. Dia juga takut karena suka dapat ancaman dari anak salah satu pelaku,” tuturnya.
“Karena dia menerima ancaman dari salah satu anak pelaku, kadang dia juga mengutarakan ke kita jadi takut sebagian besar malu. Dia bosen diinterogasi kepolisian didatangi sama berbagai pihak. Kita dampingi,” kata dia menambahkan.
Seiring berjalannya waktu hingga perkara itu berjalan dan ditangani Polres Cimahi, kondisi korban berangsur membaik. Treatment dilakukan dengan cara pendekatan hati ke hati sesama perempuan. “Untuk saat ini anak udah bisa lebih enak diajak komunikasi ke kita. Terus kita juga lebih ke trauma healing-nya. Ngajak anak ini main, beli kebutuhan yang bisa dia senang,” tutur dia.
Ada Korban Lain
Terbukanya komunikasi korban juga turut mengungkap fakta lain. Windy mengatakan korban sempat berujar ada anak perempuan lainnya yang turut jadi korban kebiadaban empat pria tersebut. “Seiring berjalan waktu, anak ini ungkapkan ternyata korban bukan hanya dia. Ada tiga orang temannya yang juga menjadi korban dari pada pelaku anak atas nama Z,” kata Windy.
Windy menambahkan kasus tersebut saat ini sudah masuk persidangan. Tersangka atas nama Z sudah lebih dulu duduk di kursi pesakitan. Sementara tiga pelaku lain belum. Adapun agenda terakhir persidangan yakni pemeriksaan saksi.
“Dia sempat sidang. Waktu sidang saja dia takut. Kita dampingi” katanya. Seperti diketahui, Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat dicabuli dan diperkosa oleh empat pria yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Empat pria predator seksual anak bawah umur itu, yakni Zaki (18), Heri (44), Edi Junaidi (45), dan Agus (35). Mereka secara sadar melakukan aksi bejatnya terhadap korban di rumah dan kontrakannya masing-masing.
Peristiwa nahas tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Cimahi. “Betul telah terjadi dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Padalarang,” ucap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
(Red)
Tinggalkan Balasan