INFOPOLISI,NET | PALEMBANG

Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) membangun 80 rumah gratis bagi warga kurang mampu serentak se Indonesia dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya ke 96 (28 Oktober 1928-28 Oktober 2024) melalui Program “Rumah Syukur Layak Huni”.

Untuk dikota Palembang sendiri organisasi pemuda Shiddiqiyyah membangun rumah di RT 03 RW 01 Kelurahan Talang aman kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (14/09/2024).

Ketua DPD organisasi Pemuda Shiddiqiyah (OPSHID) cabang kota Palembang Ishadi Chandra Budiman mengatakan bahwa program syukur rumah syukur layak huni atau kalau di luaran sana sering disebut bedah rumah sebagai bentuk rasa syukur lahirnya Hari Sumpah Pemuda sekaligus memperingati lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kalau di luar itu namanya bedah rumah tapi kalau di kami Pemuda OPSHID rumah sukur dalam rangka mentasyakuri hari Sumpah Pemuda yang ke-96 dan lahirnya lagu Indonesia Raya,”katanya

Menurutnya, kegiatan program rumah syukur di Kota Palembang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir dan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun.

“Ini sudah berjalan memasuki tahun ketiga untuk kota Palembang, dan sudah 3 kali ini membangun rumah, kegiatan ini juga serentak secara nasional tahun ini sebanyak 80 unit rumah,”ungkapnya.

Rumah tasyakuran di persembahkan untuk saudara sebangsa untuk memiliki rumah yang layak huni tidak memandang ras, suku, maupun agama. Dia mengakui saat ini Pemuda Shidiqiyah memang anggotanya masih sedikit dan bukan kalangan kelas tapi dia bersyukur dengan kekompakan dan kebersamaan bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang yang tidak mampu.

” Anggota saat ini 15 orang Alhamdulillah dengan kesadaran mereka mau mengumpulkan sebagian rezekinya untuk dibantukan dengan jamaah Shiddiqiyyah yang lain mudah-mudahan program rumah ini dapat berjalan dengan lancar,”ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Rumah Syukur ini non-politik dan non Proposal, namun tetap terbuka bagi donatur yang bersedia memberikan rezekinya untuk membantu sesama dengan catatan tidak untuk di politisasi.

“Program Seperti ini Rumah Syukur Shiddiqiyyah ini non proposal non politik tapi kami terbuka kalau ada warga pemerintah yang ingin membantu kami sangat terbuka Kami sangat senang tapi dengan catatan kami tidak ingin sampai membawa nama partai karena kami mencari keridhoan Allah untuk kejayaan Indonesia Raya,”Imbuhnya
Ia berharap.

Mudah-mudahan rumah yang sudah di bangun ini dapat bermanfaat untuk bagi yang menerimanya dan mudah-mudahan dengan adanya pembangunan rumah seperti ini pemerintah dapat lebih terbuka lagi untuk sama-sama untuk membangun bangsa ini untuk kejayaan Indonesia Raya.

“Sudah memasuki tahun ketiga program tasyakuran rumah ini Alhamdulillah ini menggunakan uang swadaya dari Anggota Jamaan Pemuda Shiddiqiyyah semua, tidak ada bantuan dari pemerintah murni swadaya masyarakat jamaah kami, kami juga dididik memang tidak untuk meminta-minta pengajuan proposal tapi kalau memang mau membantu kami persilahkan,”ungkapnya.

Sementara Lurah Talang Aman Andi Wijaya menyambut baik kegiatan dari Pemuda Shiddiqiyyah cukup mengharukan karena seperti yang di sampaikan oleh ketua Dari OPSHID yang tergabung di Pemuda Shiddiqiyyah merupakan orang -orang yang berasal dari kelas bawah tapi masih sempat menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi.

“Kegiatan seperti ini sangat baik sekali karena saya mendengar dari organisasi mereka ini mengeluarkan dana pribadi saya juga sempat terharu, Karena mereka bukan berasal dari masyarakat yang mampu,”

Dengan adanya Program Rumah Syukur dari Pemuda Shiddiqiyyah ini menjadi contoh juga bagi masyarakat yang lain untuk ketumbuhan jiwa saling membantu bagi yang kurang mampu.

“Semoga kedepannya organisasi Pemuda Shiddiqiyyah ini, semoga saja terus berkembang bukan hanya di kota Palembang saja tapi ke tempat yang lain semoga sukses selalu.Yang jelas kedepannya kami pemerintahku peta Palembang akan mensupport kegiatan seperti ini kita saling membantu,”ulasnya.

Sementara Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Talang aman Sundawa mengaku sangat mendukung program dari pemuda OPSHID ini samping itu memeratakan orang yang tidak mampu. Hingga saat ini, masih banyak warganya yang belum memiliki rumah yang tidak layak huni semoga pemerintah juga tersentuh dengan adanya program dari Pemuda Shiddiqiyyah ini.

“Untuk warga saya sendiri masih ada memiliki rumah yang tidak layak di huni,Sebelumnya sudah pernah diajukan ke pemerintah kota Palembang di rumah yang tidak layak ini tapi sejauh ini belum ada realisasinya. Akan tetapi,Sebelumnya pernah ada bantuan sebesar 15 juta berupa dikirim bahan tapi tidak seluruhnya sedikit makanya masih belum bisa disebut layak huni dinding retak dan lain sebagainya,”ujarnya.

“Kami berharap kedepannya pemerintah kota Palembang agar ketika memberikan bantuan untuk rumah layak huni pembangunannya nih selesaikan jangan hanya sebagian jadi warga tidak merasa kecewa sudah dilakukan renovasi Tapi masih belum bisa disebut layak huni,”sambungnya.

Ia juga sebagai Ketua RT, merasa benar-benar sangat bersyukur dan berterima kasih banyak atas bantuannya terhadap warganya.

“Saya berterima kasih kepada Pemuda Shiddiqiyyah yang sudah bersedia membangunkan rumah yang layak huni. Semoga lancar dan terus membantu masyarakat yang kurang mampu kami tidak bisa membantu secara materiil kami hanya bisa bantu doa,”ucapnya.

Warga yang menerima Program Rumah Syukur Ahmad Fitrianto (43) terus terpancar kebahagiaan dari wajahnya dan mengaku tidak bisa berucap apapun lagi yang pasti berterimakasih sejak tahun 1979 rumah kayu reyot dan belum pernah direnovasi dan saat ini akan di bangun ulang gratis dengan waktu yang cukup singkat.

“Saya sangat-sangat berterima kasih dan tidak bisa saya berkata-kata lagi selama ini belum pernah dibangun baru ini lah. kami berharap kedepannya organisasi pemuda ini bisa membangun rumah lebih banyak lagi dan anggotanya berjaya sukses semoga rezekinya dilancarkan lebih banyak lagi,”ucap Ahmad Fitrianto. (Kadim/rill)