Polsek Cisaat dan Ratusan Pelajar SMK Yasti Gelar Deklarasi Tolak Geng Motor, Narkoba juga Tawuran

INFOPOLISI.NET | SUKABUMI
Pembelajaran tatap muka mulai diterapkan kembali untuk menciptakan regenerasi pendidikan semakin tinggi. Tetapi yang perlu digaris bawahi dari sejak dini, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh para orang tua diluar pengawasan lingkungan tempat pendidikan tatap muka mereka perlu dijaga dengan kepedulian bersama, agar pembelajaran anak tetap sehat, aman dan tidak tersesat.
Saat ini, masyarakat khususnya para orang tua khawatir kepada anak mereka, jika ilmu dunia pendidikan belanjarnya lebih menyerap dunia maya melalui gadget android atau notebook, seperti video game, film unyil, game slot, atau tersesat kriminal kejahatan dan lainnya.
Lain halnya, dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yasti Cisaat, menggelar kegiatan deklarasi Tolak geng motor anti narkoba dan tawuran. Kegiatan tersebut, dikutip cybernewsnasional.com – Dilakukan di lapangan Yasti Cisaat, Rabu (04/08/2022).
Deklarasi tersebut dilakukan setelah sebelumnya ratusan siswa mengikuti penyuluhan dari kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Bhabinkamtibmas Polsek Cisaat, AIPTU Herdi Candra, mengatakan, penyuluhan dan deklarasi yang dilakukan para pelajar sebagai bentuk antisipasi dari maraknya tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba maupun aksi geng motor yang marak di kalangan anak sekolah.
“Ini mumpung mereka baru masuk sekolah dan masih dalam masa pengenalan. Dari yang kita paparkan dan gagasan deklarasi tadi setidaknya menjadi wujud antisipasi, agar kedepan hal-hal yang tidak kita inginkan tidak perlu terulang lagi,” papar Herdi.
Lebih lanjut, Kapolsek Cisaat AKP Deden Sulaeman.,SH.,M.H menghimbau para guru agar saling mengingatkan siswa nya agar tidak nongkrong sepulang sekolah apalagi menjadi anggota geng motor.
Dengan adanya kegiatan Deklarasi tersebut kehadiran pihak kepolisian ke SMK Yasti Cisaat pihak sekolah merasa bangga dan berterima kasih dan semoga siswa siswi bisa mematuhinya.
Senada dengan Kapolsek Cisaat, Ketua Dewan Pembina Yasti Cisaat, Asep Ikhwan Awaludin juga menanggapi dengan dukungan penuh atas deklarasi tersebut.
“Deklarasi tersebut dikuti oleh 200 siswa perwakilan dari 823 siswa dari program keahlian Teknik Komputer dan jaringan, tata busana, OTKP /Perkantoran dan bisnis daring dan pemasaran.
“Deklarasi yang dilakukan sebagai upaya menciptakan kondisi yang kondusif di lingkungan sekolah dari berbagai hal negatif yang mengganggu kegiatan belajar dan mengajar,” tandasnya.
Asep juga berharap, kedepannya program Polisi Keamanan Sekolah (PKS) dapat diaktifkan lagi dan pembinaan rutin kepada siswa melalui upacara bendera dan OSIS.
(121ck/AZ)
Tinggalkan Balasan