Program Unggulan SMK Muhammadiyah 2 Cibiru Yaitu School Of Spray (SOS)
Foto/Dok: Program School of Spray (SOS) SMK Muhammadiyah 2 Cibiru Kota Bandung bekerjasama dengan pihak ketiga PT. Diton Indonesia Yamaha, Kamis 21 November 2024
INFOPOLISI.NET | BANDUNG
Pelaksanaan School of Spray (SOS) SMK Muhammadiyah 2 Cibiru Kota Bandung yang bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. Diton Indonesia Yamaha, adalah program unggulan SMK Muhammadiyah 2 Bandung
Kegiatan School Of Spray (SOS) SMK Muhammadiyah 2 ini sebanyak 25 siswa terpilih sebagai koordinator dan melibatkan siswa kelas X, IX dan XI.
Deni Hadian, S. Pd., Ketua jurusan Teknik Otomotif di sela-sela kegiatannya kepada awak media menyatakan,” Kerjasama dengan pihak ketiga PT. Diton Indonesia yaitu mengenai bahan baku dan salah satunya cat, peralatan dan penunjang yang lainnya.
“Program School Of Spray (SOS) ini adalah program berkelanjutan dan dari pelatihan ini nanti akan dilombakan ke tingkat nasional dan perlombaan tingkat nasional ini dengan sistem online,” jelasnya.
Sebagai dasar online yaitu anak-anak diarahkan untuk berkreasi dalam bentuk video lalu di upload ke YouTube nanti dari pihak PT. Diton Indonesia itu akan melihat lalu mereka akan memilih mana yang layak sebagai juaranya dalam pemilihan juara yang melibatkan seluruh unsur di tingkat nasional.
Program School Of Spray (SOS) ini dari siswa yang terdahulu yang meraih juara mereka akan mendapatkan piagam dan sertipikat dan terbuka lebar untuk peluang kerja.” Imbuhnya.
Selain piagam dan sertipikat juga mendapatkan biaya bea siswa untuk melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi.
Jebolan SMK Muhammadiyah 2 yang sudah menorehkan gelar juara ke 2 perlombaan cerdas cermat tingkat Jawa Barat dalam acara Yamaha Enduro Challenge dan juara ke 2 tingkat Jawa Barat kejuaraan Otomotif Ahmad Dahlan.” Tandas Deni Hadian.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Sihabudin, M. Pd., menambahkan,” sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa SMK Muhammadiyah.
Lanjut Sihabudin, semboyan BMW yaitu bisa bekerja, bisa melanjutkan wirausaha setelah mereka menjadi alumni tidak sulit mencari pekerjaan apakah bekerja di bengkel resmi atau non resmi agar bisa diterapkan materi yang telah di ajarkan di SMK Muhammadiyah 2 ini,” ujarnya.
Dan saya selaku kepala sekolah akan mensuport segala kebutuhan sesuai pengajuan dari kepala jurusan dan anak-anak merasa senang dengan program SOS yang langsung terjun praktek teori yang diberikan oleh guru supaya produktif dan langsung eksen dengan didampingi dari perusahaan Yamaha,” pungkas Sihabudin, S. Pd. (Mustopa/Iwan S)
Tinggalkan Balasan