INFOPOLISI.NET | TAPANULI SELATAN

Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) mengamankan Polisi Perempuan (Polwan) gadungan berinsial FS (23). Pelaku yang pula seseorang mahasiswi menipu korbannya dengan kerugian menggapai Rp13 juta.

Permasalahan penipuan dengan modus jadi Polwan saat itu dilakukan, dikutip korantalk.news – pelaku dikala menghadiri ke rumah korban bernama Aminah Harahap (35) di Desa Kampung Banjir, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, sekira April 2022.

Kehadiran pelaku buat mencari rumah kontrakan di dekat rumah korban. Dikala itu, FS mengaku Polwan yang bertugas di Polres Tapsel.

Dari pertemuan itu, keduanya memulai perkenalan. Aminah menceritakan  kepada pelaku kalau sepeda motornya ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal. Motor korban ditahan sebab jadi barang bukti suatu permasalahan yang menjerat suami korban.

“Dikala itu, tersangka (FS) menceritakan kepada korban (Aminah). Kalau dia berkeinginan buat menolong mengurus sepeda motor korban yang lagi ditahan di Kejari Mandailing Natal,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Selasa 7 Juni 2022.

FS yang mengaku selaku Polwan menyebut dapat melepaskan suami serta mengeluarkan sepeda motor korban yang ditahan Kejari Mandai Natal. Tetapi, pelaku meminta duit pelicin buat mengurus itu semua.

“Kali pertama, korban berikan duit ke tersangka sebanyak Rp2 juta. Kedua, sebanyak Rp2 juta. Ketiganya, sebanyak Rp4 juta. Serta, terakhir tersangka meminta duit sebanyak Rp5 juta,” ucap Roman.

Pun, duit Rp13 juta yang ditangan pelaku digondol FS. Dikala itu, FS pula telah pindah rumah kontrakan. Tidak terima, Aminah memberi tahu perihal tersebut ke Polsek Padang Bolak.

Sehabis dicoba penyelidikan, petugas kepolisian langsung menangkap FS serta melakuakn pengecekan. Dia pula mengakui perbuatannya.

“Sehabis diselidiki, nyatanya tersangka merupakan Polwan gadungan. Guna proses pengecekan lebih lanjut, saat ini pelaku serta barang bukti ditahan di Mako Polsek Padang Bolak,” kata Roman.

(Red)