info polisi

SDN 060 Raya Barat Gelar “Pesta Siaga” Sebagai Dasar Kepramukaan Membentuk Watak, Kedisiplinan dan Persaudaraan

INFOPOLISI.NET | BANDUNG

Pesta Siaga merupakan kegiatan pertemuan untuk golongan pramuka siaga. Kegiatan Pesta Siaga ini dilaksanakan oleh peserta siaga dari kelas 1,2 dan 3. Siswa/ siswi mengikuti kegiatan dengan antusias karena ini merupakan pengalaman baru bagi para siswa.

Pada Pesta Siaga kali ini, kegiatan dibagi menjadi 6 Dangau antara lain:

1. Dangau 1
Keagamaan

2. Dangau 2
Lomba Mewarnai

3. Dangau 3
PBB Dasar

4. Dangau 4
Estafet Game

5. Dangau 5
Tebak Gambar

6. Dangau 6
Seni Budaya

Pramuka golongan siaga adalah Pramuka dengan kegiatan yang bersifat rekreatif, banyak gerak, dan bersenang – senang. Salah satunya pada kegiatan pesta siaga yang berisikan pertemuan untuk golongan Pramuka siaga yang terkemas dengan berbagai macam lomba.

Gerakan Pramuka merupakan bentuk pendidikan non formal bagi peserta didik. Pendidikan Pramuka umumnya dapat terlaksana selain pendidikan dari keluarga dan lingkungan sekolah.

Dapat menjadi penunjang pendidikan yang ada pada sekolah dan lingkungan keluarga. Bentuk kegiatan pendidikan yang ada pada kepramukaan antara lain disiplin, pembentukan watak, persaudaraan, keterampilan, dan juga bakti terhadap masyarakat.

Kepala Mabigus SDN 060 Raya Barat Yayat Hidayat. S.Pd.,M. M.,PD dalam Keterangannya,” Diadakannya kegiatan Pesta Siaga ini yaitu untuk menumbuhkan anak menjadi berkarakter dan belajar disiplin agar kelak nanti anak-anak bisa menjadi anak bisa menjadi lebih baik,” ucapnya.

 

Kegiatan Pesta Siaga atau Perjusa ini yang di ikuti oleh Siaga dan Penggalang ini kaitan erat dengan Darurat Sampah di Kota Bandung, sesuai anjuran bahwa anak-anak kesekolah harus membawa Tambler dan Misting untuk tempat mereka jajan dan agar pulang bisa di pake kembali,” tegasnya.


Alhamdulilah di SDN 060 Raya Barat Masalah sampah sudah 70 persen bisa di tanggulangi, perbandingan nya dari 2 bulan kebelakang dengan sebulan ini sudah ada perubahan yang signifikan yaitu tong sampah biasa nya setiap hari penuh dan sekarang seminggu sekali baru penuh karena anak-anak sudah memilah dan memilih jenis sampahnya.

 

Harapan dari kegiatan ini anak-anak menjadi lebih baik lagi sebagai anak-anak yang berkepribadian dan setelah kegiatan ini tetap menjaga kebersihan dan kesehatan terutama bisa membantu menangani dan tetap menjalankan anjuran pemerintah memilah dan memilih sampah, agar darurat sampah bisa cepat teratasi khususnya di Kota Bandung,” pungkas Kamabigus. (Mustopa/Atang S)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin