INFOPOLISI.NET | KALBAR

sosok Irjen (Purn) Sri Handayani Jenderal Bintang 2 wanita Non Akpol, mantan Wakapolda Kalimantan Barat.

Nama lengkapnya Irjen. Pol. (Purn.) Dra. Sri Handayani, M.H.

Irjen Sri Handayani lahir di Surakarta, 14 April 1962.

Sri Handayani kini sudah pensiun.

Jabatan terakhirnya Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri

Irjen Sri Handayani merupakan lulusan SEPA Polri 1986.

Sri Handayani berpengalaman dalam bidang bidang SDM.

Jenderal Bintang 2 itu tercatat memegang sejumlah jabatan selama berkarier di kepolisian.

Sri Handayani mengawali karirnya sebagai Subditbinjas Ditpers Polri pada tahun 1986.

Dari tahun 1986 hingga 2016, dia menduduki sejumlah jabatan diantaranya Kapolres Sragen Polda Jaten, Kapolres Karanganyar Polda Jateng, dan Kasetukpa Lemdiklat Polri.

Pada 2018, Irjen Sri Handayani mendapat kepercayaan sebagai Wakapolda Kalimantan Barat.

Setahun kemudian yakni 2019, Sri Handayani dimutasi jadi Karo Watpers SSDM Polri.

Lalu pada tahun 2022, Sri Handayani menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri

Berikut selengkapnya riwayat jabatan Irjen Sri Handayani:

– Pama Pada Subditbinjas Ditpers Polri (1986)-

– Paur Subbag Binsis Subdit Binjas Ditpers Polri (1987)

– Paur Subbag Anev Bag Polwan Subdit Minpers Polri (1996)

– Kabag Tajas Bag Harkat Subdit Binjas Ditminpers Polri (1998)

– Kabag Wat Ditpers Polda Metro Jaya (2001)

– Wakapolres Metro Jakarta Selatan (2003)

– Kasubbag Prolat Bag Bang Pers SDM Polri (2004)

– Kabag Binkar Polda Jateng (2005)

– Kapolres Sragen Polda Jateng (2006)

– Kapolres Karanganyar Polda Jateng (2009)

– Wakasepolwan Lemdiklat Polri (2009)

– Kasepolwan Lemdikpol (2010)

-Analis Kebijakan Madya Lemdiklat (Dalam Rangka Dik Lemhannas PPRA) (2014)

– Kasat Manggala Praja IPDN (2016)
–  Kasetukpa Lemdiklat Polri (2016)

– Wakapolda Kalimantan Barat (2018)

– Karo Watpers SSDM Polri (2019)

– Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)

Tentang SEPA Polri (sekarang SIPSS)

SEPA singkatan dari Sekolah Perwira (sekarang bernama Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau SIPSS) adalah sebuah Pusat Pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri.

Penerimaan Calon Perwira Siswa (Capasis) Pendidikan SIPSS adalah lulusan mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dengan kualifikasi memiliki ijazah D4 Ahli Nautika, S1, S1 Profesi, dan S2 serta Dokter spesialis yang mana jurusan nya sesuai dengan kebutuhan Polri.

SIPSS dahulu bernama SEPA (Sekolah Perwira) dan PPSS (Perwira Polri Sumber Sarjana).

Waktu Pendidikan SIPSS adalah selama 6 bulan. Lulusan Perwira Remaja (Paja) SIPSS berpangkat Perwira Pertama Inspektur Polisi Dua yang memiliki kualifikasi sebagai:

– Supervisor dalam pelaksanaan Tugas Umum Kepolisian.

– Perencana dan pengelola sumber daya yang berada dibawah tanggung jawabnya;

– Analisis masalah-masalah harkamtibmas dan penegakan hukum tingkat lokal.

Lulusan SIPSS akan ditempatkan sesuai keahlian bidang kesarjanaannya masing-masing dan ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Teguh Korwil Kalbar)