Surveyor Re- Akreditasi Menteri Kesehatan RI, Peran Serta Pendampingan Lintas Sektor Dengan Puskesmas

INFOPOLISI.NET | BANDUNG
Dr. Utin Tita Juniarti Bersama Elin Herlina di tugaskan dari Lembaga Laskesi sebagai surveyor yaitu melakukan pemotretan terhadap kinerja Puskesmas dengan Lintas Sektor yaitu Instansi Kecamatan, Kelurahan, PKK, Posyandu itu untuk memenuhi target Akreditasi Puskesmas.
Kedatangan kami dari Lembaga untuk memotret kinerja Puskesmas di wilayah Sukahaji / Babakan, untuk kegiatan di luar gedung kami telah memotret Pos Yandu Cempaka dan itu sangat luar biasa kegiatan di masyarakatnya dan hari ini hari adalah terkahir surveyor ada di sini karena dari tanggal 6 Okteber 2023 kami disini untuk survey luring dan daring.
Re-Akreditasi FKTP Puskesmas Kementrian Kesehatan RI UPTD Puskesmas Sukahaji dihadiri oleh, Camat Babakan Ciparay yang di wakili oleh Bu Camat, Sekretaris Camat Babakan Ciparay, Lurah Sukahaji, Lurah Babakan, Kepala KUA Kec. Babakan Ciparay, Ketua DPC LPM Kec. Babakan Ciparay, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Pokja IV Kec. Babakan Ciparay, Ketua Forum Kec. Babakan Ciparay Sehat, Ketua Forum RW Kec. Babakan Ciparay Sehat, Ketua PKK Kec. Babakan Ciparay, Ketua FPK Kec. Babakan Ciparay, TKSK Kec. Babakan Ciparay, Koordinator PSM Kec. Babakan Ciparay, Tokoh Masyarakat RW 12 Kel Babakan, Ketua LPM Kel Sukahaji, Babakan, Ketua Karang Taruna Kel Sukahaji, Babakan, Ketua Tim Penggerak PKK Kel Sukahaji, Bacip, Kepala Sekolah SMPN 39, Kepala Sekolah SDN Situgunting 144, Perwakilan Kader PKK Kel, Sukahaji dan Community Organizing (CO) Babakan Ciparay.
Kegiatan di laksanakan di Aula Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Rabu, 11 Oktober 2023.
Tim Surveyor merpersilahkan Lintas Sektor untuk memberikan pemaparan bagaiman peran serta dengan puskesmas dengan peran serta masyarakat untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
KERJASAMA PUSKESMAS dan LINTAS SEKTOR
“Lintas sektor di awali keterangan dari sekretaris Camat Babakan Ciparay,”dengan jumlah penduduk 56.000 dengan kondisi puskesmas hanya ada satu dan alhamdulilah kegiatan tetap berjalan dan dilaksanakan oleh puskesmas Sukahaji/ Babakan antara lain Pos Yandu pelaksanaan nya selalu di dampingi Puskesmas Sukahaji, penanganan covid yaitu program vaksinasi dan kami menggandeng CSR penanganan yang sangat besar yaitu masalah stunting dan alhamdulilah Puskemas bergerak cepat untuk mensosialisasikan karena di wilayah kami sangat tinggi sekali dan Puskesmas selalu siap siaga,” ucap Sekcam.
“Lanjut Lurah Sukahaji, Musrembang setiap tahun kita laksanakan dan selalu bergandengan dengan puskesmas dan bekerjasama, kebetulan kami berdekatan sekali dengan puskesmas dan selalu berkomunikasi setiap ada kegiatan, teekait sarana dan prasarana yang terbatas tetapi tidak melemahkan kami untuk selalu bergerak demi kepentingan warga dan alhmadulilah kami bekerjasama dalam penanganan paru untuk penanganan TB dan itu telah menjadi percontohan yang bekerjasama CSR yaitu membuat Rumah Sehat bagi masyarakat Kelurahan Sukahaji dan rumah sehat adalah rumah harapan bagi warga yang terkena TB,” imbuhnya.
Dilanjut ke Lurah babakan, banyak hal yang sudah bekerjasama dengan puskesmas yaitu dengan penanganan covid sampai 3.500 kegiatan Pos Yandu kita berjalan dan bergerak cepat selalu berkoordinasi dengan puskesmas Sukahaji, bentuk pendampingan dari kami dengan puskesmas selalu berjalan dengan pemeriksaan kesehatan yaitu para pedagang tahu dan pedagang kayu, pelayanan kesehatan dari kelurahan Babakan menuju puskesmas sangat jauh dan tidak ada akses angkutan umum dan saya berharap semoga puskesmas bisa terpisah dan bisa berdiri wilayah Kelurahan Babakan itu yang bisa kami sampaikan,” katanya.
“Lanjut Ipani Ketua PKK Bacip dan peduli AIDS,” Kerjasama dengan puskesmas kami terus bersinergi terkait Posyandu dan puskesmas selalu hadir untuk memberikan edukasi tahun lalu puskesmas melaksanakan gebyar Ipates dan sangat antusias sekali dari masyarakat di bantu oleh para bidan, RS Imanuel dan RS Kiwari.
“Mengenai peduli AIDS yang sangat besar menjadi sasaran kami untuk mengakomodir dan puskesmas Sukahaji selalu mendukung dan dilaksanakan dan dari kerjasama dengan ceo kota bandung, mengenai kegiatan PTM kita selalu didampingi oleh Puskesmas untuk pemeriksaan dan bersamaan dengan pemeriksaan HIV AIDS dan alhamdulilah kerjasama dengan puskesmas selalu berjalan,” tegasnya.
Berlanjut dari PKK kelurahan Babakan,” kerjasama dengan puskesmas Sukahaji/Babakan mengenai Pos Yandu sangat baik ada 23 posyandu dengan melaksanakan peyuluhan, pemeriksaan gigi, pemberian obat cacing dan penyuluhan stunting,” ujarnya.
PUSKESMAS BERSINERGI DENGAN PENDIDIKAN
“Nia Tania Kepala Sekolah SMPN 39 Bandung
Kami bekerjasama dengan puskesmas Sukahaji sangat instent pertama terkait penanganan vaksin covid yang dilakukan oleh Puskesmas kepada guru-guru lalu kepada siswa-siswi, lanjuti pemeriksaan instensi sanitasi, sangat pro aktif sekali dalam pembinaan UKSnya penyuluhan mencegah stunting, untuk guru yaitu pemeriksaan skirining mencegah penyakit yang menular dan puskesmas Sukahaji ini sangat membantu sekali terkait pemeriksaan kesehatan di lingkungan sekolah SMPN 39.
Di sekolah kami juga sudah ada yaitu Duta Kesehatan dan Duta Lingkungan yang selalu instent dan rutin bekerjasama dengan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan dengan puskesmas,” imbuhnya.
“Terkahir dari Kader PKK, mengenai kegiatan-kegiatan yang bekerjasama dengan puskesmas antara lain Posyandu, pemberian obat, penyuluhan dengan anggaran hasil dari partisipasi dari warga untuk melaksanakan kegiatan yaitu prasana dan alhamdulilah kami selalu siap siaga dan selalu mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan dari puskesmas Sukahaji,” pungkasnya.
MENGENAI SARAN dan MASUKAN UNTUK PUSKESMAS SUKAHAJI/BABAKAN
“Ketua RW 12 H. Endan selaku sesepuh,” alhamdulilah kalau pemeriksaan seperti gula darah, asam urat, itu sudah berjalan dan di bantu oleh tim dari puskesmas Sukahaji mengenai pemberian obat sudah kami sediakan kebetulan ada donatur yang sudah bersedia membantu, yang jadi keluhan kami yaitu, mengenai pemeriksaan lansia saya meminta kepada Puskesmas untuk di berikan obat secara langsung atau di berikan resep obatnya karena kasian dengan jarak yang lumayan jauh dan tidak ada transfortasi umum untuk ke lokasi puskesmas Sukahaji,” tegasnya.
“Ketua Forum Kecamatan Babakan Ciparay Sehat, memberikan edukasi kepada Puskesmas Sukahaji untuk melakukan pemeriksaan dan palayanan PTM setelah melaksanakan ibadah sholat Juma’t, dari Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui Puskesmas Sukahaji kami berharap untuk menambah Kuota pelayan buat pasien yang akan berobat karena warga ada yang mengeluh kehabisan kuota dan semoga aja dengan rencana untuk memperbesar puskesmas kami dukung agar bisa lebih maksimal lagi dalam pelayanan,” imbuhnya.
Terkahir masukan dari Kepala KUA Babakan Ciparay,” Mengenai pemeriksaan Calon Pengantin sebelum melakukan persyaratan ke KUA, Calon Pengantin harus di periksa dulu kesehatannya di puskesmas.
“Keluhan dari kami pihak KUA karena kami juga ada regulasinya untuk pendataan Calon Pengantin itu pendaptaran maksimal paling lambat 10hari kerja, sementara untuk pemeriksaan di puskesmas itu harus menunggu jadwal hari apa nya bisa di periksa, dan itu menjadi hambatan untuk proses pendataan kami.
kami berharap dari dinas kesehatan kepada pihak puskesmas di wilayah Babakan Ciparay khususnya, dan puskesmas di Kota Bandung umumnya agar bisa melayani apabila hari itu Calon Pengantin melakukan pemeriksaan bisa langsung di layani oleh pihak puskesmas untuk mempermudah kami dari KUA dalam pendataan,” tegasnya.
Dari semua keterangan lintas sektor itu Tim Surveyor akan langsung melakukan wawancara kepada Puskesmas UPT Sukahaji/Babakan kepada Kepala Puskesmas dan Tenaga Kerja untuk menyimpulkan apakah penilaiannya PARIPURNA Puskesmas Sukahaji untuk Akreditasi. (Mustopa)
Tinggalkan Balasan