Tepis Tudingan Solar Langka di Berbagai Daerah, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman hingga Lebaran 2022
INFO POLISI – Beberapa pekan terakhir, dilaporkan terjadi antrean panjang di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ditengarai akibat sulitnya untuk mendapatkan solar subsidi.
Sejumlah daerah di pulau Sumatera, seperti Jambi, antrean panjang kendaraan yang didominasi truk angkutan batu bara terjadi di daerah tersebut karena tidak seimbangnya ketersediaan bahan bakar solar bersubsidi dengan kebutuhan kendaraan yang mengantre.
Kesulitan mendapatkan solar subsidi juga dirasakan oleh para nelayan di Banda Aceh. Nelayan setempat mengaku sulit mendapat BBM solar bersubsidi dengan harga Rp5.150 akibat pembatasan pasokan dari PT Pertamina.
Sebagian nelayan saat ini mulai beralih menggunakan BBM Dexlite dengan harga lebih tinggi Rp13.250 per liter agar tetap bisa melaut.
Merespons hal itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di semua provinsi. Bahkan penyalurannya disebut sudah over kuota untuk memastikan ketersediaan di tengah masyarakat.
Ia mengklaim stok BBM secara nasional, cukup untuk 22 hari ke depan, atau hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M.
“Stok aman ini fakta, Pertamina sudah langsung mengecek ke berbagai provinsi,” kata Nicke di Medan, Sabtu, 9 April 2022, dikutip dari Antara.
Nicke bersama Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif berkunjung ke Medan untuk meninjau langsung ketersediaan BBM di beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM.
Ia mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan suplai BBM berjalan dengan baik dan lancar pada Puasa Ramadhan hingga Lebaran 2022.
“Harapannya BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Apalagi semua jajaran termasuk Pak Kapolda Sumut sepakat meningkatkan pengawasan,” katanya.
Ia mengungkapkan stok BBM semakin aman karena Pertamina menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga pasokan dengan menambah layanan-layanan seperti SPBU Siaga dan SPBU Kantong.
Selain itu, Tim Satuan Tugas Khusus Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang bertugas mengamankan kebutuhan energi juga sudah dibentuk dan diharapkan bisa semakin memperlancar ketersediaan BBM di pasar.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, pihaknya terus mengawasi untuk menghindari penyelewengan BBM bersubsidi di wilayahnya.
“Ada tiga temuan di Sumut, tapi tidak/bukan kasus besar dan kepolisian terus meningkatkan pengawasan,” katanya.*
Tinggalkan Balasan