Usai Membuka Dialog Publik Wawasan Kebangsaan, Ini Ungkap dan Harapan Kapolda Sumsel
INFOPOLISI,NET | PALEMBANG
Dalam rangka mewujudkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang aman dan damai, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) gelar dialog publik wawasan kebangsaan di Ballroom Hotel The Zuri Jalan Radial Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Jum’at (22/11/2024).
Peserta dalam dialog tersebut yaitu SMA/SMK, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama, Tokoh Adat dan perwakilan media baik cetak, online maupun elektronik.
Dialog tersebut secara resmi dibuka oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi SIK MH dan dihadiri sebagai narasumber yaitu Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Anis Prasetyo, Ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata Jaya SSos MSi dan Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Kurniawan SPd.
“Terima kasih dan apresiasi penghargaan kepada seluruh yang hadir dalam dialog wawasan kebangsaan ini.
Kita harapkan kegiatan ini betul-betul bisa membawa kebaikan dalam proses Pilkada serentak 2024 di Provinsi Sumsel yang kondusif, aman dan damai” ucapnya.
Ia katakan bahwa tahapan Pilkada 2024 telah berjalan dan saat ini telah mendekati hari pelaksanaan pemilihan, yang akan dilaksanakan dalam 5 (lima) hari kedepan dan ada kecendrungan penyebaran berita bohong atau hoaks baik dalam bentuk kampanye aktif maupun hitam melalui Media Sosial (Medsos).
“Oleh karena itu tentunya, dibutuhkan upaya bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak berpotensi menimbulkan polarisasi sosial, apalagi sampai terjadi konflik akibat benturan kepentingan perbedaan pilihan,” pintanya Andi.
Lanjut Andi berharap dalam proses Pilkada serentak ini, rakyat Sumsel bisa memilih Kepala Daerah baik tingkat Kabupaten Kota maupun Provinsi, betul-betul pemimpin yang bisa membawa kemajuan Sumsel yang merupakan salah satu provinsi terkaya.
“Dalam hal ini, untuk mengelolanya tentu tidak bisa tanpa pengetahuan dan pemahaman. Oleh karena itu saya mengajak semua yang mempunyai hak pilih, agar memilih pemimpin yang betul-betul memiliki visi misi yang akan memajukan daerah baik Kabupaten Kota maupun Provinsi,” harapnya.
Terkait dengan pengamanan proses tahapan Pilkada 2024, Polri dalam hal ini Polda Sumsel sudah melaksanakan pengamanannya, baik langkah-langkah maupun metode pengamanannya.
“Saat ini, seluruh personel Polri yang akan melaksanakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah mulai bergerak dalam pengawalan logistik Pilkada,” katanya Andi.
Polri dalam hal ini Polda Sumsel, dalam menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas jelang Pilkada di wilayah Sumsel tidak bisa berdiri dan bekerja sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak.
“Polda Sumsel telah melaksanakan berbagai upaya dengan mengandeng berbagai pihak, termasuk lapisan masyarakat dan pendukung Pasangan Calon (Paslon), agar tidak menebar ujaran kebencian dan tidak menebarkan informasi yang belum terkonfirmasi,” ujarnya.
Terakhir Andi tambahkan bahwa sejatinya masyarakat Sumsel tidak boleh terpecah bela dalam Pilkada 2024, karena pada hakekatnya pesta demokrasi merupakan pesta pemilihan dan perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan.
“Semoga Pilkada serentak di Sumsel dapat terlaksana berdasarkan asas Pemilihan Umum (Pemilu) langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa menimbulkan goresan luka,” pungkasnya Andi. (Kadim)
Tinggalkan Balasan