INFOPOLISI.NET | SUKABUMI
•
Waspada dalam menyimak segala bentuk informasi agar selalu teliti, dan juga tetap hati hati bila kembali membagikan informasi semakin luas tanpa dipelajari terlebih dahulu.
Kini di era maju dunia teknologi informasi diseluruh pelosok negeri, tidak sedikit para pelaku yang menyajikan suatu informasi berita bohong atau hoak diberbagai media sosial semakin tak terkendali. Seperti narasi yang dibuat sebagai berikut, seolah olah aksi yang dilakukannya bebas berexspresi dalam menayangkan informasi hoak para pelaku yang tidak bertanggungjawab.
Informasi semacam berita bohong, sesat atau hoak bukan hal asing jika disimak sejak dunia teknologi berkembang pesat dan banyak terjadi di seluruh pelosok negeri hingga belahan dunia.
Akibat berita bohong tersebut, tidak sedikit masyarakat yang merasa dirugikan dari berbagai macam hal ketika menyimak sebuah informasi sesat tanpa diteliti terlebih dahulu, lalu dibagikan kembali keberbagai share media social grup Facebook atau Whatsapp.

Setelah informasi sesat yang dimaksud jika dirasa ada kejanggalan, lalu ditelusuri dari berbagai sumber fakta informasi sebenarnya dan ternyata berita yang dibagikan oleh para pelaku kejahatan siber atau lainnya adalah berita bohong, hoak.
Informasi sesat tersebut seperti yang terjadi kali ini dan tersebar diberbagai medsos di Sukabumi sekitarnya, dengan narasi insiden kebakaran Pondok Pasantren (PONPES) di wilayah Caringin Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sejumlah 5 (Lima) Santri Ponpes Tewas Terbakar.
‘
Sedangkan dari narasi berita sesat yang dibuat melalui rekaman video ponsel miliknya, seolah-olah berada dilokasi kebakaran tempat kejadian perkara (TKP) seperti yang dikutip dari *SukabumiUpdate*, Kepolisian Polsek Caringin masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Ponpes Rubath Nurul Fajri juga telah membuat surat terbuka, berisi kronologi kejadian yang membenarkan adanya peristiwa kebakaran.

*Kesimpulan,* video bangunan pesantren yang terbakar berlokasi di Ponpes Rubath Nurul Fajri di Caringin, Kabupaten Bogor, bukan di Sukabumi. Kebakaran terjadi, pada Kamis (4/7/2024).
Atas insiden tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi. Polsek Caringin masih menyelidiki asal penyebab kebakaran.
‘
Dengan beredarnya narasi video insiden kebakaran Ponpes Nurul Fazri di Caringin, Sukabumi, diduga banyak kejanggalan dari narasi yang sampaikan dalam rekaman video tersebut.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dihimpun infopolisi.net, menilai narasi insiden kebakaran yang tersebar dalam video itu menyesatkan. Peristiwa insiden tersebut dengan narasi kebakaran ponpes hangus terbakar, diduga akibat dilempari orang tak dikenal (OTK) yang menyebabkan lima santri tewas terbakar jadi korban kebakaran sebagai berita bohong atau hoak.
•
(Red)