INFOPOLISI.NET | KALIMANTAN TIMUR

Pemuda yang menyebut anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss adalah settingan dan viral di media sosial. Kini pemuda tersebut ditangkap kepolisian.

Ketika pemilik akun @kevinwijayaoey berhasil ditangkap dan meminta maaf melalui video klarifikasi. Sedangkan ia sebelumnya berkomentar menuding bahwa insiden hilangnya Eril anak Ridwan Kamil adalah hanya sebuah rekayasa atau settingan. Senin (6/6/2022).

Saat itu ia berkomentar ketika situasi masyarakat sedang berduka saat Emmeril Kahn Mumatdz atau kerap disapa Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Bern, Swiss dan telah dinyatakan meninggal setelah upaya pencarian tujuh hari.

Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, telah menangkap netizen yang menyebut hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz adalah settingan. Akun atas nama Kevin Wijayajoey itu menyebut tenggelamnya Emmeril di Sungai Aare, Bern, Swiss merupakan settingan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Satreskrim Polresta Balikpapan menangkap pemilik akun Instragram, dikutip Okezone.com – pemuda tersebut yang tak lain pemuda berinisial DV.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan, pelaku mengaku akun Instagram tersebut akun palsu yang sengaja dibuatnya untuk menyamarkan identitas.

Pelaku DV diketahui merupakan warga Balikpapan. Tidak hanya melontarkan ujaran kebencian melalui Instagram, DV juga dilaporkan Dede Setiawan. Pasalnya, akun palsu tersebut menggunakan foto dirinya yang merupakan anggota sesama grup komunitas Whats App, tapi tidak saling mengenal.

Sementara itu, pelaku mengaku akun tersebut merupakan akun palsu. Ia menggunakan foto salah satu member di grup Whats App.

DV mengaku postingannya tersebut tak bermaksud lain hanya iseng. Pelaku tidak menyangka cuitannya itu menjadi viral.

(Red)