INFOPOLISI.NET | JABAR –
Suara gemuruh keras memecah suasana sore di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejak siang tiba-tiba membuat atap lima ruang kelas sekolah itu ambruk, meninggalkan kepanikan dan teriakan dari para siswa serta guru yang masih berada di sekitar lokasi.
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 14.40 WIB, tepat setelah jam pelajaran usai. Meski sebagian besar siswa telah meninggalkan kelas, beberapa masih berada di lingkungan sekolah ketika atap bangunan besar tiba-tiba roboh.
“Sebelum ambruk, terdengar suara gemuruh keras seperti petir, lalu tiba-tiba atapnya runtuh,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Menurut laporan resmi Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra, S.I.K., M.I.K., kejadian berlangsung sangat cepat dan diakibatkan oleh cuaca ekstrem. “Atap bangunan SMKN 1 Gunung Putri di Jalan Barokah No.6, Kampung Baru, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang,” jelasnya dalam laporan kepada Kapolres Bogor, Senin 3 November 2025
Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Data sementara yang dihimpun dari petugas kepolisian dan tenaga medis menyebutkan, sebanyak 44 orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Para korban segera dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat:
- RSUD Cileungsi: 2 orang
- RS Hermina: 2 orang
- Puskesmas Wanaherang: 22 orang
- RS Kenari: 18 orang
Petugas gabungan dari Polsek Gunung Putri, BPBD, TNI, dan Dinas Pendidikan segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan sterilisasi area. Potongan kayu dan genteng berserakan di lantai, sementara sebagian atap terlihat menggantung di antara tiang yang patah.
“Kami masih mendata jumlah korban dan memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam reruntuhan. Tim gabungan terus bekerja di lokasi,” kata Kompol Aulia.
Sekolah Ditetapkan Sebagai Zona Waspada
Hingga malam, area sekolah dipasangi garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Pemerintah setempat juga telah mengirim tim teknis untuk memeriksa struktur bangunan dan potensi kerusakan lanjutan.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras akan bahaya cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bogor dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Jawa Barat bagian selatan dan tengah, termasuk Kabupaten Bogor.
“Kami imbau seluruh sekolah dan fasilitas umum untuk memeriksa kembali kondisi bangunan, terutama yang sudah berusia tua atau pernah mengalami kebocoran,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi.
Meski suasana mencekam sempat menyelimuti area sekolah, petugas berhasil mengevakuasi seluruh korban dengan cepat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah korban mengalami luka-luka akibat tertimpa puing bangunan. (Red)
Sumber: Laporan Resmi Kapolsek Gunung Putri









