Foto/Dok: Ketua FPK Agus Permana Soenoe, Humas FPK Sanjaya Wangsawiharja, Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri Bandung, Boby Herlambang, dan Camat Babakan Ciparay, H. Suparjo, S. Sos., Sekcam Babakan Ciparay H. Henfri Agustian, Beserta Jajaran Pengurus FPK Kecamatan Babakan Ciparay, Kamis (2/10/2025)
INFOPOLISI.NET | BANDUNG – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Babakan Ciparay menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kejaksaan Negeri Bandung, TNI-Polri, serta tokoh lintas agama dalam mencegah potensi konflik keagamaan di wilayah Kota Bandung.
Langkah ini sekaligus mendukung program Pakem (Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan) yang digagas Kejaksaan Negeri Bandung. Melalui program tersebut, masyarakat didorong untuk aktif melaporkan jika menemukan aktivitas keagamaan atau aliran kepercayaan yang dinilai mencurigakan.
“Peran serta masyarakat sangat penting. Jangan sampai isu-isu berkembang di media sosial tanpa penanganan yang tepat. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan ke Forkopimcam, TNI, atau Polri agar bisa ditindaklanjuti sesuai aturan,” ujar Ketua FPK Babakan Ciparay, Agus Permana Soenoe, Kamis (2/10/2025).
Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri Bandung, Boby Herlambang, dan Camat Babakan Ciparay, H. Suparjo, menegaskan pentingnya pendekatan hukum yang tidak hanya represif, tetapi juga preventif melalui penguatan koordinasi di tingkat kecamatan.” ujarnya
Kecamatan Babakan Ciparay juga telah mempunyai Kampung Toleransi dan Kampung Moderasi Beragama di RW.12 Dian Permai, juga telah terwujudnya Taman PEMBAURAN di RW 10 Sumbersari Kelurahan Babakan.
Bersama tokoh Lintas Agama, MUI, FKUB, serta tokoh masyarakat berkolaborasi menjaga kerukunan dan mencegah konflik sosial.” pungkas Ketua FPK Agus Permana Soenoe(Mustopa)