INFOPOLISI.NET | JABAR – Menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan pergerakan tanah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir berpotensi menimbulkan berbagai gangguan alam. Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik. Segera lakukan evakuasi ke tempat aman bila muncul tanda-tanda bencana, seperti tanah retak, air sungai yang meluap, atau angin kencang. Polri bersama instansi terkait siap memberikan bantuan dan penanganan cepat di lapangan,” ujar Kombes Hendra di Bandung, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, jajaran kepolisian di tingkat Polres hingga Polsek telah diarahkan untuk aktif melakukan pemantauan di wilayah rawan bencana serta berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan pemerintah daerah guna memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat bila bencana terjadi.
Selain langkah mitigasi di lapangan, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif menjaga lingkungan, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menghambat aliran air, serta menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dan dokumen penting di tempat yang mudah dijangkau.
“Kami berharap seluruh masyarakat Jawa Barat dapat bersama-sama menjaga kewaspadaan, saling membantu, dan tanggap terhadap situasi lingkungan di sekitarnya. Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam,” tambah Kombes Hendra.
Polda Jabar juga mengingatkan pentingnya komunikasi dan kepedulian sosial, terutama di daerah-daerah rawan bencana. Warga diminta segera melapor kepada pihak kepolisian atau aparat desa jika terjadi tanda-tanda bahaya agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
Langkah antisipatif dan kerja sama lintas lembaga menjadi kunci dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem, sehingga potensi korban maupun kerugian dapat ditekan seminimal mungkin. (Mustopa)
Bidhumas Polda Jawa Barat









