INFOPOLISI.NET I LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor pertanian dan industri pengolahan. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi pabrik pengolahan porang di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, pada Minggu (20/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Daerah terhadap hadirnya investasi industri berbasis komoditas lokal. Pabrik porang tersebut dibangun dengan dukungan dana investasi yang signifikan dan dirancang untuk menyerap pasokan bahan baku dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya dari para petani porang di Lombok Timur dan sekitarnya.
“Dulu petani hanya mendapatkan janji, kini mereka mendapatkan kepastian. Pabrik sudah berdiri, modal tersedia, dan kebutuhan bahan baku mencapai 80 ton per hari. Ini peluang nyata bagi petani kita,” ujar Bupati Haerul Warisin dalam keterangannya kepada media.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan memberikan dukungan penuh terhadap kelangsungan operasional pabrik, termasuk memastikan ketersediaan bahan baku dan kelancaran distribusi. Ia mengajak pengelola pabrik untuk tidak ragu menyampaikan kebutuhan kepada Pemda demi memastikan kegiatan produksi berjalan lancar.
“Ini adalah aset daerah. Investasi ini bernilai miliaran rupiah. Kita wajib menjaganya. Bahkan jika perlu, Pemda siap membantu biaya-biaya yang diperlukan untuk kelancaran operasional,” tambahnya.
Dalam tahap awal, pabrik tengah fokus pada pelatihan tenaga kerja lokal. Pelatihan intensif selama dua minggu diberikan agar para pekerja siap menjalankan proses produksi secara profesional dan sesuai dengan standar industri. Hal ini menunjukkan keseriusan pengelola dalam membangun pabrik yang berdaya saing tinggi sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana untuk menjalin kerjasama dengan kabupaten lain di NTB yang memiliki potensi produksi porang. Menurutnya, kolaborasi lintas daerah diperlukan guna memastikan pasokan bahan baku pabrik tetap terjaga dalam jangka panjang.
“Mulai besok, saya akan menghubungi kepala daerah lain yang memiliki sentra porang. Berapapun jumlah bahan bakunya, kita siap tampung dengan harga yang menguntungkan bagi petani,” ungkapnya.
Bupati Haerul Warisin menyampaikan apresiasi kepada investor yang telah menunjukkan keseriusannya dengan membawa peralatan produksi ke lokasi. Ia menilai langkah ini sebagai bukti nyata bahwa investasi yang masuk ke Lombok Timur bukan hanya janji, tetapi benar-benar diwujudkan.
Dengan kehadiran pabrik porang ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap dapat memperkuat rantai nilai komoditas pertanian, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Pemerintah akan terus mengawal agar investasi ini benar-benar memberi dampak bagi kesejahteraan rakyat,” tutup Bupati (M.D.N)