INFOPOLISINET I LOMBOK TIMUR –
Komitmen Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin dalam membenahi kinerja pemerintahan daerah terus ditunjukkan sejak dirinya resmi dilantik bersama Wakil Bupati, HM. Edwin Hadiwijaya pada 20 Februari 2024 lalu. Salah satu langkah penting yang tengah disiapkan adalah mutasi pejabat eselon demi menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Namun hingga kini, rencana mutasi tersebut masih tertahan karena harus melalui prosedur perizinan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri. Meski demikian, langkah Bupati Haerul Warisin yang secara terbuka menyampaikan rencana mutasi ini menunjukkan transparansi dan keseriusannya dalam membenahi sistem birokrasi di Lotim.
“Pak Bupati menunjukkan itikad baik untuk melakukan penataan pejabat agar pelayanan publik semakin optimal. Kita pahami bahwa proses mutasi ini memang harus sesuai mekanisme dan saat ini tinggal menunggu lampu hijau dari pusat,” ungkap salah satu sumber internal Pemkab Lotim.
Langkah Bupati yang ingin menempatkan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD) ini juga diharapkan mampu memutus pola lama yang cenderung mengedepankan kedekatan politik. Ia pun disebut berkomitmen menjauhkan intervensi dari pihak luar, termasuk tim sukses.
“Bupati sangat memahami pentingnya birokrasi yang bersih dan berintegritas. Mutasi yang direncanakan bukan karena desakan pihak manapun, melainkan murni kebutuhan untuk memperbaiki sistem pemerintahan,” imbuh sumber tersebut.
Rencana mutasi ini pun mendapat harapan besar dari masyarakat agar wajah birokrasi Lotim bisa berubah ke arah yang lebih profesional dan bersih. Masyarakat kini menanti gebrakan nyata dari Bupati Haerul Warisin begitu izin mutasi dari pusat resmi dikeluarkan. (M.D.N)