INFOPOLISI.NET I LOMBOK TIMUR – Polres Lombok Timur (Lotim) mencatatkan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang relatif rendah selama 14 hari masa operasi, sejak 26 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, hanya tercatat dua korban meninggal dunia, satu korban luka berat, dan dua korban luka ringan. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Timur melalui Kanit Gakkum, IPDA I Nengah Darta, mengungkapkan hal ini pada wawancara dengan infopolisi.net di ruang kerjanya pada Senin (14/4/2025).
Menurut Darta, angka kecelakaan ini tercatat selama masa operasi yang berlangsung dari akhir bulan Ramadhan hingga awal Syawal 1446 Hijriah. Meskipun terjadi sejumlah kecelakaan, Darta merasa bersyukur karena angkanya tergolong rendah pada momen Idul Fitri yang biasa dipenuhi dengan pergerakan kendaraan masyarakat.
“Ini adalah kabar baik bahwa meski Idul Fitri banyak pengendara yang beraktivitas, tingkat kecelakaan di wilayah hukum Polres Lombok Timur tetap terjaga rendah,” kata Darta.
Lebih lanjut, Darta memberikan pesan kepada pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan. Ia menekankan bahwa terkadang dalam berkendara, pengendara bisa saja berada pada posisi yang benar, tetapi tetap harus waspada terhadap ancaman kecelakaan. “Terkadang, meski kita berada pada posisi yang benar, kita tetap harus mengutamakan keselamatan daripada ego,” katanya.
Sebagai contoh, Darta mengungkapkan situasi di simpang jalan yang terdapat lampu lalu lintas. Meskipun lampu hijau menunjukkan bahwa pengendara dapat melanjutkan perjalanan, ia mengingatkan bahwa bisa saja ada pengendara lain yang mengabaikan lampu merah dan menerobos dengan kecepatan tinggi. Dalam kasus seperti ini, lebih baik mengalah sedikit dan menghindari potensi kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
“Bisa saja kita ngotot dengan kebenaran kita, tapi kita ditabrak oleh pengendara ugal-ugalan yang menyebabkan kita mengalami cedera, bahkan bisa mengancam nyawa,” tambah Darta. (M.D.N)