INFOPOLISI.NET | LOMBOK TIMUR – Tiga orang siswi SMP Negeri 1 Terara, Lombok Timur, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah video mereka yang menampilkan ucapan tidak pantas saat menyantap makanan bergizi gratis (MBG) viral di media sosial.
Dalam video klarifikasi yang beredar luas di platform Facebook dan WhatsApp, ketiga siswi tersebut tampak berdiri didampingi pihak sekolah. Dengan suara lirih dan wajah menyesal, mereka mengaku khilaf atas perkataan yang menyinggung banyak pihak.
“Kami meminta maaf atas ucapan kami yang tidak sopan saat makan makanan bergizi gratis. Kami menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar salah satu siswi dalam video tersebut.
Kepala SMPN 1 Terara yang turut mendampingi ketiganya menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari pembinaan sekolah terhadap para siswi agar lebih berhati-hati dalam bertutur, terutama di ruang publik dan media sosial.
“Sekolah tidak membenarkan perilaku tersebut. Kami sudah memberikan pembinaan dan mengingatkan seluruh siswa untuk menjaga etika dan sopan santun, baik di dunia nyata maupun di dunia maya,” tegas Kepala Sekolah.
Video permintaan maaf ini muncul setelah sebelumnya beredar video yang menunjukkan ketiga siswi itu berbicara kasar saat menikmati program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Ucapan tersebut dinilai tidak menghargai program bantuan yang ditujukan untuk mendukung kesehatan siswa di sekolah.
Warganet menyambut positif langkah cepat pihak sekolah dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Banyak yang menilai permintaan maaf terbuka itu sebagai bentuk tanggung jawab dan pembelajaran berharga bagi para pelajar di era digital saat ini.(Bandi)









