INFOPOLISINET I LOMBOK TIMUR — Ribuan warga memadati jalanan utama di Kabupaten Lombok Timur untuk menyaksikan pawai budaya dalam rangka menyambut 1 Muharram 1447 H. Perayaan Tahun Baru Islam ini dimeriahkan oleh atraksi khas lokal berupa iring-iringan 1.000 dulang yang dibawa oleh kaum ibu dan remaja putri berpakaian adat Sasak.
Pawai ini menempuh jarak sekitar 5 hingga 10 kilometer, dengan para peserta mengusung dulang di atas kepala secara serempak menuju lokasi utama acara. Keindahan visual dari pakaian adat serta kekompakan para peserta menjadi daya tarik tersendiri, bahkan bagi pengunjung dari luar daerah.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. “Ini bukan sekadar perayaan, tapi juga bentuk pelestarian nilai-nilai tradisi yang diwariskan leluhur,” katanya saat menghadiri acara bersama Wakil Bupati H. Edwin Hadiwijaya.
Yang menarik perhatian banyak orang adalah isi dari dulang-dulang tersebut. Masing-masing dulang berisi aneka sajian khas seperti ketupat, opor ayam, jajanan tradisional Sasak, serta berbagai buah-buahan. Seluruh makanan ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol rasa syukur menyambut tahun baru.
Acara ini turut diisi dengan pembacaan selawat, hadrah, dan doa bersama yang menambah nuansa religius. Tradisi ini kini tidak hanya menjadi agenda tahunan warga, tetapi juga mulai dilirik sebagai potensi daya tarik budaya dan wisata religi di NTB. (M.D.N)