INFOPOLISI.NET | LOMBOK TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dari fraksi PKB Roy Lasmana menggelar reses tahap III di Moyot, Selasa 10 Juni 2025.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Dalam moment reses ini, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi. Terutama di bidang kesejahteraan sosial, infrastruktur dan fasilitas layanan publik lainnya.
“Salah satu aspirasi masyarakat yang mencuat adalah mobilisasi untuk orang sakit. Maka perlu adanya ambulance di masing-masing Kecamatan,” kata salah satu tokoh yang hadir.
“Aspirasi masyarakat meminta adanya satu ambulance dari Dewan di setiap Kecamatan tersebut dinilai masyarakat sangatlah tepat. Ini akan sangat membantu kami untuk lebih mendekatkan dewan dengan masyarakat.
Lebih lanjut, ambulance dari Dewan ini akan merubah pandangan masyarakat secara otomatis. Melihat dari kerja nyata Dewan ini, ke depan masyarakat tidak akan ragu lagi untuk memilihnya kembali, dan kami (Tim sukses_red) pun tidak terlalu lelah untuk mempromosikannya. Karena menurut kami, inilah Dewan yang sudah teruji dan terbukti.”Inilah Dewan yang sebenarnya,”imbuhnya.
Sementara itu, Roy Lasmana dalam sambutannya mengatakan, reses ini adalah ajang silaturrahmi sekaligus agenda dewan untuk menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat yang dihadapi.
“Aspirasi masyarakat yang anggarannya besar akan kami masukkan dalam agenda rapat kerja dewan pada anggaran yang akan datang. “InsyaAllah semua aspirasi akan kami catat dan akan kami perjuangkan satu persatu.
“Sementara untuk aspirasi masyarakat yang masih tergolong kecil InsyaAllah akan kami jawab. Bahkan dirinya menyebut, “Jangan sungkan untuk menghubungi saya, atau kirim pesan singkat (SMS) kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendesak seperti pengadaan wireless, terop, dan keperluan lainnya,” ungkap Roy sembari tersenyum.
Menurut pantauan media ini, kegiatan reses tersebut berlangsung dengan baik dan penuh khidmat. Seluruh tokoh masyarakat yang hadir pun gembira dan merasa terayomi dengan hadirnya Bapak TGH. Yahya Ibrahim Al Madani, selaku tokoh agama yang kharismatik.
Dalam paparannya, Tgh. Yahya Ibrahim menambahkan bahwa momen reses ini adalah ajang sambung silaturrahim. Menurutnya, momen pertemuan ini perlu dibentuk sebuah wadah yang bernama “Sasak Wirid”. Bahkan dirinya menyebutkan bahwa reses yang akan datang tidak hanya sebagai ajang menyerap aspirasi dan mendekatkan antara dewan dengan masyarakat, tetapi juga sebagai jalan untuk menambah nilai- nilai kerohanian dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” tutupnya.(ZA)