INFOPOLISI.NET | KAB. BANDUNG BARAT – Tidak banyak desa yang mampu menjaga usia lebih dari satu abad sambil tetap memelihara tradisi leluhur. Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, adalah salah satunya. Memasuki usia ke-136 tahun pada Rabu (3/8/2025), desa ini memilih merayakan hari jadinya dengan cara yang unik sekaligus sakral: pagelaran wayang golek Giri Harja 3 bersama dalang muda berbakat, Yogaswara Sunandar.
Bagi warga Cipatat, wayang bukan sekadar tontonan, melainkan tuntunan yang mengikat nilai kebersamaan dan kearifan lokal. Tak heran, ribuan warga tumpah ruah di Lapang Bola Desa Cipatat untuk menyaksikan sekaligus merasakan kebanggaan menjadi bagian dari sejarah panjang desa.
Kepala Desa Cipatat, Darya Sugangga, SP., menegaskan bahwa peringatan ini adalah momentum penting untuk menatap masa depan dengan optimisme.
“Dengan menginjak usia ke-136 tahun, saya berharap Desa Cipatat semakin maju dan makmur. Kami akan terus bersinergi dengan warga untuk membangun desa agar lebih berkembang,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kesejahteraan masyarakat.
“Semoga warga Cipatat selalu diberi kesehatan, kemudahan dalam mencari rezeki, dan menjadi desa yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” tambahnya.
Dengan mengangkat wayang golek sebagai simbol perayaan, Desa Cipatat menunjukkan bahwa modernitas dan tradisi dapat berjalan seiring: menjaga warisan leluhur sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.” pungkas Darya Sugangga. (Mustopa)









