INFOPOLISI.NET I LOMBOK TIMUR – Dalam sebuah acara pelepasan peserta pra-seleksi magang ke Jepang, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan pesan tajam sekaligus memotivasi para pemuda untuk berani mengambil jalan baru dalam memperbaiki kehidupan.
Pernyataannya menjadi sorotan karena secara terbuka ia menyoroti kondisi tenaga honorer yang dinilai tidak menjanjikan dari segi kesejahteraan. “Penghasilan Rp750 ribu sebagai honorer jelas tidak cukup untuk hidup layak. Maka saya dukung langkah kalian ke Jepang,” ujarnya di hadapan 26 peserta magang yang dilepas secara resmi, Jumat (16/5).
Bupati yang kerap disapa H. Iron itu menilai keberangkatan magang ke Jepang adalah bentuk keberanian dan pilihan yang realistis di tengah kebijakan daerah dan nasional yang belum memihak secara nyata pada tenaga honorer.
Ia menambahkan, banyak warga Lombok Timur yang telah sukses setelah meniti karier dari program magang ke Jepang. “Mereka pulang membangun rumah, membuka usaha, dan mengangkat ekonomi keluarga. Ini jalan yang nyata,” tambahnya.
Namun demikian, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik daerah. Ia meminta seluruh peserta magang untuk menjaga etika, menjunjung tinggi budaya sopan santun, serta mematuhi aturan negara tujuan.
Program magang ini merupakan hasil kerja sama antara Pemda Lombok Timur dan lembaga resmi penyalur tenaga kerja luar negeri, sebagai bagian dari upaya strategis membuka akses kerja berkualitas bagi generasi muda daerah.
Acara pelepasan berlangsung dengan penuh haru, diwarnai doa dan harapan dari para orang tua serta pemerintah daerah agar anak-anak muda ini pulang membawa kesuksesan dan kebanggaan bagi Lombok Timur. (M.D.N)