INFOPOLISI.NET I LOMBOK TIMUR – Lima orang nelayan asal Lombok Timur nyaris menjadi korban ganasnya laut di Perairan Selat Alas, Minggu (3/8) pagi. Sampan yang mereka tumpangi terbalik akibat cuaca buruk. Beruntung, Tim Sat Polairud Polres Lotim bergerak cepat dan berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat.
Detik-detik Evakuasi di Tengah Laut
Insiden terjadi sekitar pukul 08.00 WITA pada koordinat 8°30’21.8″S 116°40’47.2″E. Laporan awal datang dari warga yang melihat sampan nelayan terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang. Tak butuh waktu lama, informasi tersebut diteruskan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Labuhan Lombok, yang langsung berkoordinasi dengan Sat Polairud.
Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Lotim, ABK Pos Kayangan Dit Pol Airud Polda NTB, dan Dit Polairud Polda NTB segera diberangkatkan ke lokasi menggunakan dua kapal patroli: RIB dan KP. XXI-2012.
Sekitar pukul 08.25 WITA, kelima nelayan ditemukan dalam kondisi kelelahan namun selamat. Mereka langsung dievakuasi ke Markas Unit (Marnit) Kayangan untuk mendapatkan pertolongan pertama sembari menunggu kedatangan keluarga.
Identitas Para Korban
Berikut lima nelayan yang berhasil diselamatkan:
Hariadi (45) – Dusun Menanga Baris, Desa Gunung Malang, Pringgabaya
Rizky Azhari (17) – Dusun Penyangkar, Desa Penyangkar, Montong Gading
M. Jenek (47) – Dusun Penyangkar, Desa Penyangkar, Montong Gading
Irwanto (17) – Desa Galih, Kecamatan Montong Gading
Yahya (55) – Dusun Penyangkar, Desa Penyangkar, Montong Gading
Tanggap Cepat Tanpa Korban Jiwa
Dalam kejadian ini, tidak ditemukan korban jiwa maupun kerugian material yang berarti. Selain melakukan evakuasi, petugas juga membuat laporan resmi sebagai dokumentasi dan tindak lanjut kejadian.
Kepolisian mengimbau seluruh nelayan agar tidak memaksakan diri melaut saat cuaca buruk serta selalu memperhatikan peringatan dari BMKG. Koordinasi cepat dan kesiapan tim SAR menjadi kunci penyelamatan dalam situasi darurat seperti ini.(M.D.N)









