INFOPOLISI.NET I LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui kegiatan tatap muka antara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan para petani di Lapangan Umum Terara, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Terara. Kamis 1 Mei 2025
Acara ini menjadi momentum strategis untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan para pelaku pertanian dalam menghadapi tantangan sektor pertanian, mulai dari produksi hingga pascapanen. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, hadir bersama Sekda, Forkopimda, dan Kepala Dinas Pertanian, menegaskan pentingnya peran TNI, khususnya melalui Babinsa, dalam mendampingi petani dan memperkuat ketahanan pangan.
Sebelum pertemuan dengan para petani, Pangdam IX/Udayana dan rombongan meninjau langsung proses panen padi serta menyaksikan pembelian gabah oleh Bulog di lokasi pertanian. Bulog membeli gabah kering panen dengan harga yang kompetitif, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas harga dan melindungi pendapatan petani.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi di Lombok Timur telah berjalan dengan baik. “Petani kini tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk. Justru mereka fokus mencari jenis pupuk yang paling sesuai untuk lahannya,” ujarnya. Namun, ia juga menggarisbawahi kebutuhan akan fasilitas panen dan pascapanen yang lebih memadai serta usulan pemberian subsidi untuk pupuk tanaman tembakau, mengingat komoditas ini merupakan unggulan di daerah.
Menanggapi hal tersebut, Mayjen TNI Piek Budyakto menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan telah menyiapkan program pembangunan gudang darurat untuk penyimpanan gabah, guna menjaga kualitas hasil panen, terutama saat musim hujan. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia kini mampu memproduksi amonium nitrat secara mandiri, yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
“Produksi amonium nitrat kita telah melebihi kebutuhan. Ini menjadi peluang strategis untuk memperkuat sektor pertanian nasional, termasuk di Lombok Timur,” tegas Pangdam.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian (hilirisasi) agar petani memperoleh nilai tambah dari hasil panen mereka. Pangdam juga mengajak aparat TNI-Polri untuk terus menjaga keamanan dan stabilitas demi mendukung pembangunan daerah.
Sebagai bentuk kepedulian, acara ditutup dengan penyerahan bantuan sembako dari Pangdam IX/Udayana kepada masyarakat serta bantuan pupuk dari Bupati kepada kelompok tani yang hadir.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Lombok Timur.(M. D.N)