Foto/dok: Dr.Edi Santoso,S.Sos, MM ( Mhs Sarjana dan Pasca Sarjana Fakultas Hukum UNPAM)
INFOPOLISI.NET | Lapas korup merupakan isu yang sering dibahas di Indonesia, di mana praktik korupsi terjadi di berbagai level, mulai dari suap-menyuap hingga penyalahgunaan fasilitas mewah oleh narapidana koruptor.
Dr. Edi Santoso., S.Sos., MM., (Mhs Sarjana dan Pasca Sarjana Fakultas Hukum UNPAM) mengungkapkan,” Salah satu faktor pemicunya adalah kelebihan kapasitas lapas yang menyebabkan kondisi buruk dan meningkatkan risiko korupsi.
PENYEBAB KORUPSI DI LAPAS:
KELEBIHAN KAPASITAS:
Lapas di Indonesia sering mengalami kelebihan kapasitas, hingga 300% hingga 800%, sehingga menciptakan kondisi yang buruk dan rentan terhadap korupsi.
KORUPSI PETUGAS LAPAS:
Suap atau pungutan liar dari narapidana atau keluarganya untuk mendapatkan fasilitas istimewa menjadi salah satu modus korupsi.
KURANGNYA PENGAWASAN:
Kurangnya pengawasan dari pihak berwenang juga mempermudah terjadinya korupsi.
PENYALAHGUNAAN FASILITAS:
Narapidana koruptor sering mendapatkan fasilitas mewah di lapas, yang menimbulkan pertanyaan tentang praktik korupsi di dalamnya.
DAMPAK KORUPSI DI LAPAS:
PERLAKUAN ISTIMEWA:
Korupsi di lapas mengakibatkan perlakuan istimewa bagi sebagian narapidana, sementara yang lain tidak mendapatkan fasilitas yang sama.
KERUGIAN NEGARA:
Suap dan pungutan liar menyebabkan kerugian negara karena dana yang seharusnya digunakan untuk pembinaan narapidana disalahgunakan.” Ungkapnya
MENURUNNYA KEPERCAYAAN PUBLIK:
Praktik korupsi di lapas dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan dan penegakan hukum.
UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI DI LAPAS:
PERBAIKAN TATA KELOLA:
memperbaiki tata kelola di lapas, seperti meningkatkan kesejahteraan petugas dan melakukan audit kinerja, dapat mengurangi risiko korupsi.
PENGAWASAN LEBIH KETAT:
Menguatkan fungsi pengawasan dari jajaran Inspektorat dan Dirjen Pemasyarakatan, serta melakukan inspeksi mendadak dan rotasi petugas, dapat mencegah korupsi.
ZONA TANPA TOLERANSI:
Menerapkan kebijakan zona tanpa toleransi terhadap praktik korupsi di lapas, dengan sanksi tegas bagi pelaku, dapat memberikan efek jera.” Ucapnya.
CONTOH KASUS KORUPSI DI LAPAS:
LAPAS SUKAMISKIN:
Lapas ini menjadi tempat tahanan bagi banyak narapidana kasus korupsi, dan telah terjadi kasus suap dan fasilitas mewah.” Tandasnya. (Red)