INFOPOLISI.NET I MATARAM – Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah dari gelaran International Government Summit (IGS) 2025, yang dijadwalkan diadakan di Lombok. Sebanyak 37 delegasi dari berbagai negara akan tiba di Lombok pada hari Jumat, 8 Mei 2025.
Menurut Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, pihaknya telah menerima konfirmasi final terkait kedatangan delegasi tersebut, yang terdiri dari duta besar, konsulat jenderal, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Sejumlah pasangan suami-istri juga turut serta dalam rombongan, menambah keistimewaan acara ini. Meskipun sudah dijadwalkan, masih ada satu delegasi dari Jepang yang belum memberikan konfirmasi final.
Agenda Diplomatik dan Pariwisata NTB
Setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, para delegasi akan disambut secara resmi oleh Gubernur NTB, yang juga akan menggelar acara makan malam di Hotel Merumatta Senggigi sebagai bentuk penghormatan. Pada hari berikutnya, mereka akan diajak untuk mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah dan budaya, seperti Kota Tua Ampenan, yang menawarkan kekayaan sejarah dan tradisi lokal.
Tak hanya itu, para delegasi juga akan mengunjungi Museum Negeri NTB dan mengikuti ekspos potensi daerah yang dipaparkan langsung oleh Gubernur NTB di Bank NTB Syariah. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkenalkan potensi pariwisata, agrobisnis, dan maritim yang dimiliki oleh NTB kepada dunia internasional.
Para tamu juga akan mengunjungi berbagai tempat yang menonjolkan produk UMKM NTB, di antaranya NTB Mall, yang menjadi tempat untuk memamerkan kerajinan dan produk lokal. Selain itu, mereka akan diajak berkunjung ke Desa Wisata Bilebante, yang kaya akan budaya lokal, sebelum berangkat ke Mandalika.
Mandala dan Potensi Investasi
Agenda kunjungan ke Mandalika akan menjadi salah satu puncak acara. Di sini, para delegasi akan mengikuti ekspos ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) serta ikut dalam kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan NTB sebagai destinasi sport tourism. Meskipun ajang balap GT Mandalika bukan bagian dari IGS, kehadiran para delegasi dalam acara tersebut diperkirakan akan semakin meningkatkan pamor NTB di dunia internasional.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah NTB berharap para duta besar dan delegasi asing dapat membawa peluang investasi ke daerah, terutama di sektor pariwisata, agrobisnis, dan maritim. “Kami berharap delegasi ini membawa pulang potensi besar untuk NTB,” ujar Yusron.
NTB, Jendela Dunia
Dipilihnya NTB sebagai tuan rumah IGS 2025 merupakan bukti perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia. Kementerian Luar Negeri RI menilai NTB memiliki potensi ekonomi dan budaya yang layak diperkenalkan ke dunia internasional. “Ini adalah kepercayaan besar dari pemerintah pusat. NTB adalah jendela dunia,” ujar Yusron.
Acara IGS 2025 di NTB diharapkan tidak hanya menjadi ajang diplomasi budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mempromosikan berbagai potensi lokal yang dimiliki oleh provinsi ini. (M.D.N)