Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kesiapan Mantap Brata 2023-2024 dan Deklarasi Pemilu Damai
INFOPOLISI.NET | JAKARTA
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Selasa (17 September 2023). Apel gelar pasukan merupakan rangkaian kesiapan Polri dan instansi terkait dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2022 hingga 20 Oktober 2023.
“Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu,” tutur Kapolri. Wujudkan Bahagia Berpesta Demokrasi #DamaiPemiluIndonesia
Dari informasi berbagai sumber yang dihimpun, pada pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Mantap Brata 2023-2024 yang terpusat dilapangan Silang Monas Jakarta Pusat itu, dimulai sekitar pukul 09.10 WIB pagi. Ada sebanyak 2.926 personel yang mengikuti apel gelar pasukan ini, terdiri dari Satgas Opssus Mabes Polri 820 personel, Satgas Opssus Polda Metro Jaya 1.420 personel dan instansi terkait sebanyak 686 personel.
Kemudian, dalam gelar pasukan yang dilaksanakan tersebut sejumlah pejabat Polri lainnya juga terlihat di lokasi, serta turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, perwakilan lembaga penyelenggara pemilu, hingga sejumlah perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 menghadiri apel.
Dalam apel gelar kesiapan pasukan Mantap Brata 2023-2024 dilapangan Silang Monas hari ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengecek kesiapan seluruh personel. Selain itu, Kapolri menandatangani deklarasi komitmen Pemilu damai yang diikuti oleh TNI, KPU, DKPP, Bawaslu, bersama partai politik peserta Pemilu 2024.
Jakarta, (17 Oktober 2023).
Berikut bunyi naskah Deklarasi Damai Tahun 2024:
Kami pimpinan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024 berjanji.
1. Mewujudkan Pemilu yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Melaksanakan kampanye Pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang.
3. Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan Undang-Undang yang berlaku.
Sebagai informasi, Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, dari mulai tahap pendaftaran hingga pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. Sebanyak 434 ribu personel dari Mabes Polri dan jajaran Polda dikerahkan dalam operasi tersebut.
Adapun operasi ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, dengan didampingi Dankorbrimob sebagai wakil kepala operasi (Wakaops).
(Red)
Tinggalkan Balasan