AA Maung Ketua Umum Papag Setra Indonesia Lantik Pengurus DPD PSI Jabar, Banten dan DKI Jakarta
INFOPOLISI.NET | BANDUNG
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempersatukan seni penca tradisional, papag setra Indonesia menggelar pelantikan pengurus yang diselenggarakan di gedung Pendopo Kota Bandung. Sabtu, 17 Juni 2023.
Turut hadir Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Ph.D., Drs. Gubernur Jabar yang diwakili oleh Wahyu Mijaya, SH., M.Si., Kaban Kesbangpol Kota Bandung Drs. H Bambang Sukardi M.Si., Kasepuhan Paguyuban Sundawani Wirabuana Robby Maulana Zulkarnain, Iwan Sulanjana, Ketua Fagi Iwan Hermawan, Ketua PGRI Dede Amar juga tamu undangan Papag Setra Indonesia dari berbagai daerah lainnya se-Indonesia.
Acara digelar dengan opening ceremony menampilkan rampak gendang dari Papag Setra DPD PSI Cimahi. Dilanjut ke Pembukaan, Pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia, mars Papag Setra Indonesia.
Dalam laporannya Ketua Panitia Toni Kusaman, ST,”Papag Setra Indonesia adalah wadah paguron-paguron penca tradisional Indonesia khususnya menjaga dan melestarikan budaya Indonesia yang menjadi ciri khas bangsa kita.
“Pada hari ini kita sangat bangga karena dihadiri oleh tokoh dan budayawan dengan harapan bisa bersinergi dan kami ucapkan terima kasih kepada Walikota Bandung yang sudah berkenan bisa menyelenggarakan acara di pendopo ini dan merasakan sejarah di pendopo ini juga awal cikal bakal Papag Setra ini lahir,” ucapnya.
Prof Obsatar Sinaga,. S.ip., M.Si, sambutannya,”rasa bangga dan bahagia dengan hadirnya Papag Setra Indonesia yang merupakan organisasi yang mewadahi dua kotomi diantara IPSI dan PPSI, IPSI adalah silat yang di lombakan bertanding dan mendapatkan piala yang berada dibawah KONI, dan PPSI yaitu budayanya, dan kalau Papag Setra yaitu IPSI dan PPSI nya,” ucapnya.
“Papag Setra sudah mendapatkan ucapan selamat dari tiga calon presiden ini jadi siapapun nanti yang akan terpilih menjadi presiden Republik Indonesia dan harus menjadi pembina Papag Setra,” pungkasnya.
Dilanjut sambutan Dirjen Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Hilman Farid, Ph.D,”bentuk kegiatan yang menjadi ranah kebudayaan, seperti yang di ketahui pada bulan Desember tahun 2019 lembaga PBB yang membidangi pendidikan dan kebudayaan memasukan Penca Silat sebagai Budaya tak Benda Dunia, Daptar tersebut di sebut Warisan Budaya tak Benda untuk Kemanusiaan.
“perlu di garisbawahi Kemanusiaan bukan saja pengakuan dunia, tetapi pengakuan terhadap tradisi penca karena kontribusinya, sumbangannya terhadap kemanusiaan, dan saya lihat Papag Setra ini menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan berharap di masa mendatang akan bekerjasama untuk menjaga nilai itu,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya Ketua Umum Papag Setra Indonesia Asep B Kurnia sapaan AA Maung menyatakan,” saya tidak akan panjang lebar karena tadi sudah di jelaskan semua dan hanya satu yang saya minta kepada sesepuh dan semua yang hadir disini mudah-mudahan bisa membawa Papag Setra lebih unggul dari yang lain,” ucapnya.
“ada satu program yang lagi berjalan khusus nya Pak Kadis dan Pak Kaban Kesbangpol bahwa Papag Setra ini lagi membuat Smart Community dan alhamdulilah Papag Setra sudah mempunyai website sendiri untuk data base, jadi kalau di buka website nya nanti akan muncul paguron mana saja, dan di kecamatan mana saja, dan foto nya seperti apa, dan namanya siapa.
“jadi Anggota Papag Setra sudah bisa cetak kartu digital, jadi kalau fisik nya Papag Setra sudah bekerjasama dengan bisa di pergunakan untuk alat pembayaran dan telah di ikut sertakan asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
Papag Setra Jabar, Banten dan DKI Jakarta sudah ada 414 Paguron dan anggota yang sudah terdata kurang lebih 3.500 anggota, dan sebentar lagi Papag Setra akan membuat pameran UMKM paguron Papag Setra agar paguron bisa sejahtera,” pungkas Aa Maung.
Diakhir acara menampilkan pagelaran wayang golek dengan dalang Yuda Deden Kosasih, Bala Putra Giri Harja.
(Mustopa/Yus/Alif)
Tinggalkan Balasan