INFOPOLISI.NET | PALEMBANG 

Diakhir pekan pekan ini, sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diselimuti asap tebal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). seperti tampak pada pagi hari ini Kondisi asap yang sampai saat ini masih pekat diwilayah kota Baturaja semakin menebal,
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering (OKU) langsung beraksi dengan membagikan ribuan masker secara Cuma-Cuma kepada masyarakat pejalan kaki, pengendara sepeda motor, mobil dan para pedagang yang melintasi Pos Polisi depan simpang 3 Ramayana Baturaja. Sabtu (30/9/2023). pagi sekira pukul 09.30.wib.

Tindakan pembagian masker ini mencerminkan kepedulian PMI OKU terhadap kondisi udara yang tercemar oleh kabut asap.
Ketua PMI OKU, Yunizir Djakfar, menyatakan, “Ini adalah respons spontan dari PMI OKU sebagai bentuk kepedulian kami terhadap situasi kabut asap yang mengganggu Kota Baturaja. Kami merasa perlu bertindak cepat demi kemanusiaan,”

Dalam aksi ini, PMI OKU bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU untuk mendistribusikan sekitar 3000 masker kepada masyarakat yang melintas di simpang 3 Ramayana Baturaja. Yunizir Djakfar juga mengungkapkan kekhawatiran atas kepekatan kabut asap yang dapat mempengaruhi kualitas udara di OKU.
Yunizir Djakfar menyuarakan keprihatinan terhadap situasi ini dan berharap agar masalah kabut asap dapat segera teratasi. Dia mengajak penegak hukum untuk mengambil tindakan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, PMI OKU bersama relawan berencana untuk melakukan peninjauan di lokasi-lokasi kebakaran hutan dan lahan ke depannya. “Kami ingin berkontribusi dalam menghentikan pembakaran hutan dan lahan ini agar kita semua bisa menikmati udara yang bersih,” pungkasnya. (kadim)