info polisi

Juli 26, 2024 9:21 pm

Tak Sengaja Nabrak, Oknum Polisi Polres Ogan Ilir Diduga Aniaya Wartawan Dan Mahasiswa

INFOPOLISI.NET | PALEMBANG 

Bermula terjadi Lakalantas di kawasan Perumahan Griya Pegagan 3, tepatnya di Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan, Oknum Polisi Polres Ogan Ilir Diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu wartawan dari media Globalmediatama.com dan dua orang mahasiswa, minggu (28/01/2024).

 

Menurut salah satu korban yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polisi, yang sekaligus mahasiswa, Arif menjelaskan kepada media bahwa dirinya di aniaya oleh salah satu oknum anggota Polisi yang menurut informasi bertugas di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.

 

Padahal kejadian tersebut sebenar nya saya tidak sengaja menabrak mobil milik oknum anggota Polisi tersebut.

“Meskipun sudah minta maaf sama oknum Polisi tersebut dan saya juga mau bertanggung jawab, akan tetapi oknum anggota Polisi inisial SM berpangkat Aibda tersebut marah-marah bahkan bertindak arogan kepada saya dan teman saya,” ungkap Arif salah satu mahasiswa dari Universitas Sriwijaya Indralaya (Unsri).

 

Lanjut Arif, tidak hanya itu oknum anggota Polisi inisial SM tersebut menyuruh kami push up dan memukul kepala saya di bagian belakang sebanyak 2 kali.

 

“Dengan kejadian tersebut, maka kami akan melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel atas dugaan penganiayaan yang di lakukan oleh seorang oknum Polisi yang bekerja di institusi Polri yang seharusnya mengayomi bukan bertindak semena-mena kepada masyarakat,” tegasnya.

 

Hal tersebut pun juga di alami, Ali Akbar salah satu Jurnalis dari media Globalmediatama.com, yang mendapat perlakuan yang sama oleh oknum Polisi inisial SM.

 

“Awalnya saya tidak tahu seperti apa kejadiannya, tiba tiba datanglah salah satu oknum anggota Polisi ke rumah saya, lalu menceritakan kronologis kejadian, bahwa mobil saya yang di pinjam rekan rekan mahasiswa menabrak mobil oknum polisi tersebut,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, lalu oknum anggota polisi tersebut bernegosiasi sama saya untuk meminta pertanggung jawaban.
Memang saya selaku pemilik kendaraan tapi kejadian itu kan bukan saya yang mengendarai.

 

“Lalu oknum Polisi tersebut minta ganti baru dan tidak mau di perbaiki. saya bersedia bertanggung jawab untuk memperbaiki mana mana yang rusak, namun oknum Polisi inisial SM tidak mau kalau hanya di perbaiki melainkan minta ganti baru. Dan oknum polisi itu tetap marah marah dengan nada yang keras lalu menampar saya di bagian pelipis mata dan saya hampir terjatuh,” ungkapnya.

 

Bahkan ironisnya lagi, oknum polisi tersebut sempat mengeluarkan senjata, dengan rasa takut dan khawatir akan terjadinya yang tidak di inginkan lalu saya masuk ke dalam rumah, lalu oknum polisi tersebut meninggalkan rumah saya,” kata Ali saat di mintai keterangan oleh media.

 

Ali pun menambahkan, akibat kejadian ini anak dan istri saya menjadi takut dan trauma yang kebetulan menyaksikan terjadinya tindakan kekerasan tersebut.

 

Maka dari itu saya bersama kuasa hukum yang sekaligus Penasehat hukum media Globalmediatama.com, akan melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan salah satu oknum anggota polisi inisial SM ke Mapolda Sumsel,” pungkasnya

 

Sementara itu, Oknum Anggota Polisi inisial SM yang bertugas di Polres Ogan Ilir belum terkonfirmasi untuk di mintai tanggapannya atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukannya. (Kadim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin