INFOPOLISI.NET | BANDUNG

Kang Erwin, bakal calon Walikota Bandung 2024 tidak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, tetapi juga berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan Kota Bandung. Dalam 20 tahun terakhir, dua Walikota Bandung telah tertangkap karena kasus korupsi, mencerminkan buruknya tata kelola pemerintahan. Kang Erwin, dengan semangat “Bandung Butuh Perubahan”, menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan Bandung harus diperbaiki untuk memastikan kota ini semakin maju, bahagia, dan sejahtera warganya.

Masalah Tata Kelola Pemerintahan di Bandung salah satu masalah utama yang dihadapi Bandung adalah kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan, yang menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat.

Pemerintahan yang tidak transparan dan kurang akuntabel sering kali menjadi sarang korupsi dan inefisiensi, yang pada akhirnya merugikan warga Bandung.
Solusi dan Tahapan Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Kang Erwin berencana untuk mengatasi masalah ini melalui beberapa tahapan transformasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Berikut adalah langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:

Transparansi dan Akuntabilitas

Sistem Pemerintahan Terbuka: Menerapkan sistem pemerintahan terbuka dengan menyediakan akses informasi yang mudah bagi masyarakat. Ini termasuk publikasi laporan keuangan, anggaran, dan proyek-proyek pemerintah secara terbuka dan mudah diakses.

Pelibatan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui forum-forum dialog dan konsultasi publik. Dengan mendengarkan suara warga, pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Pelayanan Publik yang Prima

Digitalisasi Layanan Publik: Mengembangkan sistem digital untuk mempermudah akses layanan publik bagi warga. Dengan digitalisasi, proses pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien, serta mengurangi peluang korupsi.

Pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN): Memberikan pelatihan bagi ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelatihan ini akan mencakup aspek-aspek seperti etika pelayanan, penggunaan teknologi informasi, dan manajemen kinerja.

Dengan solusi-solusi tersebut, Kang Erwin berkomitmen untuk bekerja keras bersama seluruh warga Bandung demi menciptakan kota yang lebih baik. Ia percaya bahwa dengan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang prima, pemerintah dapat membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kita bisa mewujudkan Bandung yang maju kotanya, bahagia warganya,” ujar Kang Erwin.

Ia mengajak seluruh warga Bandung untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam transformasi tata kelola pemerintahan. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, perubahan positif dapat diwujudkan.

Kang Erwin yakin bahwa perbaikan tata kelola pemerintahan akan berdampak luas pada berbagai sektor lainnya, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dengan pemerintahan yang bersih dan efisien, sumber daya kota dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.(Red)