INFOPOLISI.NET | BANDUNG

Jamran ini sebagai kegiatan pembelajaran yang fun, sehingga dapat memunculkan regenerasi dengan sumber daya manusia agar lebih berdaya.

“Dalam jamran ini para peserta berjumlah 304 di bagi 38 Regu terdiri dari 14 Regu SD Putri 112 Orang, 13 Regu SD Putra 104 Orang, 6 Regu SMP Putri 48 Orang, 5 Regu SMP Putri 40 Orang.

Dengan mengikuti berbagai kegiatan antara lain:
Giat Keagamaan

(Hapalan Sambung ayat, Kaligrafi)

Giat Tangkas

(Poster Tema Kebhinekaan dan mengenal Aksara Sunda, Panahan, PPGD Praktis)

Giat Tekpram

(Sandi Semboyan (Morse, Semaphore, Sketsa Panorama + Fotografy, Transformasi Peta perjalanan ke Peta Pita, Rancang Bangun).

Bertujuan untuk membentuk karakter peserta dalam hal pengembangan spiritual, sosial, fisik dan intelektual.

Acara Jamran dihadiri oleh Camat Babakan Ciparay H. Suparjo. Sos.S., Kepala Sekolah SDN 060 Raya Barat Yayat Hidayat., Ketua Kwaran Kecamatan Babakan Ciparay Robi Setiawan., Danramil 1806/Bandung Kulon yang diwakili, Lurah se- Kecamatan Babakan Ciparay, Kepala UPTD Puskesmas Sukahaji/Babakan Dr. Moh Ali Mamora., Ketua FPK Kecamatan Babakan Ciparay Agus Permana, dan tamu undangan lainnya.

Jamran ini diharapkan mampu membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan. Khususnya, dengan mempersiapkan dan melibatkan sumber daya manusia yang profesional dan proporsional serta nenjadi anak-anak yang tangguh dan tanggap bencana.
Dan dapat meningkatkan prestasi anak anak dari Pramuka, menumbuhkan patriotisme melalui Dasa Darma Pramuka.

Camat Babakan Ciparay H. Suparjo. S.sos., dalam sambutannya,” jamran ini adalah sebagai ajang agar bisa berkarakter, Karana saya juga pernah merasakan dulu mengikuti acara seperti ini, dan saya juga harus menyampaikan intruksi dari Pj Walikota tentang situasi cuaca di kota bandung yang sangat panas dan nanti kita juga akan di hadapkan dengan mapag hujan,” ucapnya.

Dan berhubungan dengan Masalah kebersihan dari kalangan pramuka harus bisa membantu dan berkoordinasi di sekolah nya masing-masing untuk menjadi contoh yaitu belajar memilah sampah, karena kota bandung sedang darurat sampah, dan saya harapkan anak-anak menjadi percontohan untuk belajar beberesih saluran saya yakin para mabigus akan memberikan tugas,” ujarnya.

Ketua Kwaran Kecamatan Babakan Ciparay Robi Setiawan menyatakan,” kegiatan ini mulai dari pembukaan sampai ada kegiatan pelaksanaan di mulai sekarang tanggal 30 bertepatan dengan hari G30S PKI dan besok tanggal 1 hari terakhir jamran.

“Harapannya saya untuk tahun-tahun tahun-tahun depan Jambore Ranting mungkin harus lebih lengkap daripada tahun sekarang dan sudah kelima kita melaksanakan kegiatan jamran ini, di perlombakan penilaian perorangan dan nanti akan di lombakan di tingkat Kota Bandung,” jelasnya.

Lanjut Kepala Sekolah SDN 060 Raya Barat sekaligus Ketua K3S Kecamatan Babakan Ciparay menyatakan,” SDN 060 Raya Barat berpartisipasi dan untuk itu saya sudah kondisikan perwakilan SDN 060 Raya Barat untuk dilatih menjadi dewasa dan berkarakter.

“Dari 3regu yang dikirim yaitu 1regu dari penggalang putra dan 2regu dari penggalang putri, dan meskipun kegiatan ini dilaksanakan di sumber sari jadi bukan masalah jauh dekatnya tapi penggalang diharapkan bisa berlatih dalam pembentukan karakter.

Harapan saya selaku K3S yang notabene bekerjasama dan bermitra dengan Kwaran dan pelaksanaan ini menjurus ke program karakter dan mudah-mudahan nanti dari Kwaran Kecamatan Babakan Ciparay bisa mewakili di tingkat Kota Bandung,” pungkasnya. (Mustopa)